🔥💥TENTANG SIKSA NERAKA JAHANNAM💥🔥

TENTANG SIKSA NERAKA JAHANNAM

Andaikan Siksa Neraka dapat dilihat oleh seluruh umat Manusia.
Niscaya Masjid 19 tingkat pun tak akan cukup untuk orang sholat berjama'ah.

Dikeluarkan oleh Imam Bukhari: Do'a Nabi ﷺ yang terbanyak ialah: "Tuhan kami, berikan kami kebaikan dunia dan kebaikan di akherat, serta jauhkan kami dari siksa Neraka."

Riwayat Imam Abu Ya'la رضي الله عنه bahwa Nabi ﷺ bersabda sa'at berkhutbah : "Janganlah kalian melupakan dua hal besar, (1) Syurga, dan (2) Neraka." kemudian Beliau ﷺ menangis sampai air matanya membasahi jenggot, lalu beliau bersabda lagi : "Demi Tuhan yang jiwaku dalam Kekuasa'an-Nya, andaikan kalian mengetahui apa yang aku ketahui mengenai akhirat, kamu pasti berjalan di tanah yang luas sambil mengotori kepalanya dengan debu."

Imam Thabrani meriwayatkan dalam Kitab Ausath-nya : "Jibril datang kepada Muhammad pada sa'at yang tidak seperti biasanya."

Rasulullah ﷺ pun berdiri dan bersabda : "Hai Jibril, mengapa aku melihat kamu berubah warna!"

Jibril menjawab : "Aku tidak datang kepadamu, sampai Allah memerintahkan meniup-niup api Neraka."

Nabi ﷺ bersabda : "Hai Jibril, terangkan padaku tentang sifat-sifat Neraka jahannam."

Jawab Jibril : "Sesungguhnya Allah memerintahkan jahannam, kemudian dinyalakan selama 1000 tahun sampai apinya memutih.
Lalu DIA memerintah lagi dinyalakan 1000 tahun sampai menjadi merah, kemudian memerintah 1000 tahun lagi sampai apinya berwarna hitam. Jadi warna apinya hitam, gelap, percikan apinya sampai tidak bercahaya serta jilatan apinya tidak pernah padam.
Demi Tuhan yang telah mengutusmu dengan benar, andaikan Malaikat penjaga jahannam muncul di dunia, pasti semua penduduk bumi akan mati disebabkan buruk wajahnya dan busuk baunya.
Demi Tuhan yang mengutusmu dengan benar, andaikan satu mata rantai dari rantai penghuni Neraka yang diturunkan Allah dalam Kitab-Nya diletakan diatas gunung dunia, tentu tidak akan tersisa bumi bagian paling bawahpun."

Sabda Nabi ﷺ : "Sudahlah Jibril, ini cukup bagiku, jangan sampai hatiku pecah dan aku mati."

Kemudian Nabi ﷺ melihat Jibril menangis, kemudian Beliau bersabda : "Engkau menangis hai Jibril, padahal engkau di sisi Allah berada dalam kedudukan yang sekarang engkau sudah meraihnya."

Kata Jibril : "Kenapa aku tidak menangis, aku harus lebih menangis. Mungkin aku menurut pengetahuan Tuhan dalam suatu keada'an, bukan keada'an yang aku jalani ini. Dan aku tidak tahu, mungkin bisa saja aku dicoba seperti coba'an terhadap iblis, padahal diapun asalnya malaikat. Bukan tidak mungkin aku juga dicoba seperti yang dicobakan terhadap Harut dan Marut."

Kemudian Rasullullah ﷺ dan Malaikat Jibril sama-sama menangis. Beliau melewati sekelompok kaum Anshar yang sedang bermain dan tertawa-tawa.

Beliau ﷺ bersabda : "Adakah kamu bisa tertawa !
Sedang di belakangmu menanti jahannam !
Andaikan kamu mengetahui apa yang aku ketahui, kamu pasti sedikit tertawa dan banyak menangis, kamu tidak akan merasa lezat ketika makan dan minum, dan kamu akan keluar ke padang luas merendahkan diri di hadapan Allah Azza Wa Jalla."

Diriwayatkan Nabi Muhammad ﷺ bertanya kepada Malaikat Jibril : "Mengapa aku tidak pernah melihat Malaikat Mikail tertawa!"

Jawab Jibril : "Mikail tidak lagi tertawa sejak Neraka diciptakan."

Riwayat Ibnu Majah dan Imam Hakim dengan sanad shaheh : "Sesungguhnya apimu (api dunia) satu bagian dari 70 bagian api Jahannam. Andaikan ia tidak dipadamkan dua kali air, kamu tidak akan bisa mengambil manfa'at api."

Riwayat Imam Baihaqi : Sesungguhnya Umar رضي الله عنه pernah membaca ayat : "Acap kali kulit mereka matang (hancur), Kami akan ganti kulit mereka dengan kulit lain, agar mereka merasakan siksa'an..... ( QS. 4 An Nisa : 56)."

Katanya : "Hai Ka'ab, terangkan padaku apa tafsirannya; kalau kamu benar, aku pasti membenarkanmu. dan kalau kamu bohong pasti aku menolakmu."

Ka'ab pun menafsirkan : "Sesungguhnya kulit anak cucu Adam dibakar dan diperbaruhi di Neraka dalam satu jam atau dalam sehari sebanyak 6.000 kali." Kata Umar رضي الله عنه "Engkau benar."

Dari Imam Baihaqi : "Sesungguhnya Hasan Al Basri mengomentari ayat ini : "Api Neraka melahap mereka setiap hari 70 kali." Setiap api memakan mereka, dikatakan pada mereka : "Kembalilah seperti semula." Mereka pun kembali seperti kulit semula.

Riwayat Imam Ibnu Majah : "Tangisan penghuni Neraka dilepaskan, mereka pun menangis sampai air matanya kering. Kemudian menangis sampai mengeluarkan darah, sampai-sampai wajahnya terbentuk seperti parit-parit, dan andai perahu dilepaskan disitu tentu bisa berlayar."

Imam Abu Ya'la berkata : "Hai manusia, menangislah kalian. Andai kamu tidak bisa menangis, berusahalah untuk menangis. Semua penghuni Neraka menangis sampai air mata mereka mengalir seperti parit melekat di wajah. Air matanya sampai kering kemudian diganti darah yang mengalir sampai melukai matanya."

والله اعلم

Semoga kita semua dijauhkan dari siksa'an api Neraka.

ﺍَﻣِﻴﻦ ﻳَﺎ ﺭَﺏَّ ﺍﻟْﻌَﺎﻟَﻤِﻴْﻦ

Berbagi :