Kalau Hijrah Jangan Setengah-Setengah
Kalau Hijrah Jangan Setengah-Setengah
Sepanjang hidup kita, tugas kita adalah berhijrah. Kenapa? Karena diri kita dari hari demi hari harus menjadi lebih baik dari hari sebelumnya. Dan itu adalah hijrah.
Namun dalam setiap proses hijrah tidak mudah, harga surga sangat mahal. Tidak bisa di masuki oleh orang-orang yang tidak terbukti pengorbanannya di jalan Allah.
Perhatikan surat Al-Ankabut ayat 2,
أَحَسِبَ ٱلنَّاسُ أَن يُتْرَكُوٓا۟ أَن يَقُولُوٓا۟ ءَامَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُونَ
artinya : Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?
Maka Allah akan memberikan berbagai macam ujian di dalam hidup kita, di dalam proses hidup kita yang ingin menjadi orang yang lebih baik.
Allah pasti akan menguji kalian semua dengan ketakutan, dengan kelaparan, dengan kekurangan harta, kekurangan jiwa, dan beritakan kabar gembira bagi orang-orang yang sabar.
Sabarlah dalam proses berhijrah. Sabar di bagi menjadi 3 :
1. Sabar dalam menghadapi ujian Allah
2. Sabar dalam meninggalkan hal kemaksiatan
3. Sabar dalam melakukan kebaikan=kebaikan.
Orang-orang yang sabar dan orang-orang yang paham, semua yang ada pada diri kita itu bukan milik kita.
Harta kita bukan milik kita,
Kehebatan kita bukan milik kita,
Ilmu yang kita punya bukan milik kita,
Allah yang berikan itu semua pada diri kita.
Sewaktu-waktu Allah bisa ambil mendadak itu semua dan kita harus siap.
Namun harus di perhatikan juga bahwa ujian itu bukan hanya tentang kesedihan.
Ada yang mengeluh, "kenapa ia tidak di uji? hidup ia enak, kaya raya, tapi tak pernah sholat, kenapa ia tak di uji?"
Taukah sahabat bahwa itu adalah ujian?
"Semua makhluk yang bernyawa pasti akan mati". Lalu apa yang ingin kita sombongkan?
Allah akan menguji kita dengan keburukan, kesedihan, keterpurukan, juga Allah akan menguji dengan kebaikan, kekayaan, kehebatan, popularitas, jabatan, yang di mana itu semua di mata manusia terlihat hebat.
Maka ketika ada yang mengatakan "dia enak tidak pernah di uji padahal dia tidak pernah sholat" sesungguhnya orang tersebut sedang mengalami yang di namakan istidroj.
Allah berikan banyak kenikmatan kepadanya, dia lupa kepada Allah dan tidak bersyukur, Allah akan balas di hari akhir.
Maka sabar dalam proses hijrah ini. Hijrah bisa jadi istiqomah jika :
1. Engkau niatkan betul-betul karena Allah, bukan karena ikut-ikutan trend, bukan karena teman.
Imam Malik mengatakan, "Segala sesuatu yang engkau niatkan karena Allah akan berketerusan" Insyaa Allah, Allah akan bantu dalam proses hijrah.
Tapi jika kita tidak meniatkan karena Allah, Allah akan bikin ia putus di tengah jalan.
2. Cari teman-teman yang bisa membuat kita dekat kepada Allah
Kita boleh berteman dengan siapa saja, tapi kita harus bersahabat dengan orang-orang yang membuat kita taat kepada Allah.
3. Terus belajar dan berilmu.
Karena ketika kita berilmu, Allah akan mengangkat derajat kita.
4. Berdoa
"Wahai Allah jangan kembalikan kami ke kehidupan kami yang penuh dengan kesesatan, jangan condongkan hati kami pada kebodohan di masa lalu, setelah engkau berikan petunjuk kepada kami. Wahai Allah yang Maha membolak-balikkan hati, tetapkan hati kami atas keimanan kepadamu."
Berdoalah teman-teman, karena tidak ada yang bisa menjamin. Minta tolonglah kepada Allah agar ketika kita berhijrah dan bersusah payah, Allah jaga kita dengan keistiqomahan.
Posting Komentar untuk "Kalau Hijrah Jangan Setengah-Setengah"