Bocah TK Jadi Pemulung Sampah Bersama Kakaknya, Tetap Tegar Meski Harus Bekerja
PONOROGO - Seorang bocah siswa taman kanak-kanak (TK) menjadi pemulung sampah di Ponorogo, Jawa Timur. Bersama kakaknya yang masih kelas duduk di kelas 3 sekolah dasar (SD) dia memungut sampah saat sekolah libur.
Kedua bocah ini tetap tegar meski harus bekerja keras dan tetap bersekolah.
Farhan Saputra, bocah berumur 5 tahun, dan kakaknya Anggun Putri Amalia, yang berumur 9 tahun, berkeliling Alun-Alun Ponorogo, memungut gelas bekas air kemasan yang berserakan.
Sang kakak masih duduk di kelas 3 SD Brotonegaran, Ponorogo, sementara sang adik masih belajar di TK Minggirsari, Ponorogo. Saat libur sekolah, keduanya tidak berlibur, namun harus bekerja mengumpulkan sampah bekas.
Terkadang, keduanya diberi uang oleh warga yang peduli.
Kedua bersaudara ini adalah anak pasangan suami istri Suyatni dan Anik, warga Kelurahan Brotonegaran, Ponorogo. Sang ayah bekerja menjadi buruh bangunan, sementara sang ibu mengurus rumah tangga.
Untuk mencukupi kebutuhan, keduanya harus bekerja membantu orang tua.
Meski menghabiskan hari libur dengan bekerja mengumpulkan sampah, dua bocah ini tetap tegar. Keduanya menjalani kegiatan dengan ceria.
Posting Komentar untuk "Bocah TK Jadi Pemulung Sampah Bersama Kakaknya, Tetap Tegar Meski Harus Bekerja"