Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hidupi 4 Adiknya Sendirian, Gadis 17 Tahun ini Bekerja Banting Tulang Jadi Pemungut Kelapa

Produk Terlaris di Shopee
Gambar Produk
Anting Titanium Anak | Anti Karat Karat
Rp47.111
BELI SEKARANG
Gambar Produk
VANILLA HOUSE AGHNIA BAG TAS RANSEL
Rp149.000
BELI SEKARANG
Gambar Produk
LEN KULOT CRINKLE AIRFLOW TERLARIS
Rp38.500
BELI SEKARANG
Gambar Produk
Masker KF94 KOREA WARNA ISI 10
Rp2.449
BELI SEKARANG
Gambar Produk
PinkMe - Zirconia Crystal Initial Bracelet | Gelang inisia/span>
150.000
BELI SEKARANG
Gambar Produk
❤ BELIA ❤ SYB NATUR90 Peel Off Mask Goat milk
Rp2.000
BELI SEKARANG
Gambar Produk
Lip Stain | dual function bibir blush on lip
Rp16.300
BELI SEKARANG
Kisah Saskia, gadis yatim piatu berumur 17 tahun yang rela jadi penggembala sapi demi menghidupi keempat adiknya di masa pandemi.
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Saskia (17), gadis remaja asal Polewali Mandar, Sulawesi Barat harus bekerja banting tulang untuk menghidupi keempat adiknya.
Saskia dan keempat adiknya adalah anak yatim piatu yang tingga di Dusun Galung, Desa Kenje, Kecamatan Campalagian, Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Ia rela bekerja menjadi penggembala sapi dan kambing milik warga sekitar rumahnya.

Meskipun keempat adiknya juga turut membantunya dalam mencari sesuap nasi.

Selain menjadi penggembala ternak warga, Saskia juga bekerja memungut kelapa di kebun tetangga.

Sejak ayah dan ibunya meninggal dunia sekitar dua tahun lalu, karena terserang penyakit, kelima bocah ini seperti ayam kehilangan induknya.

Saskia, kakak tertua dari lima bersaudara ini terpaksa harus berjuang menyelamatkan keluarga kecilnya sendiri.

Di usia 17 tahun, atau 15 tahun saat ayah ibunya meninggal dunia, Saskia harus berjuang mengurus dan merawat adik-adiknya.

Baca: Kisah Syamsuddin Nekat Jalan Kaki dari Malaysia ke Nunukan Lewat Hutan, Cuma Makan Garam dan Vetsin

Baca: Bekerja Ekstra Keras, Penggali Kubur Jenazah Covid-19 TPU Pondok Ranggon: Baru 2020 Capeknya Terasa

Sejak masa pandemi Covid-19, ketiga adik perempuannya yang masih belia, setiap hari hanya berteman dengan sejumlah mainan di kamar peningalan almarhum orangtuanya.

Sementara seorang adik laki-lakinya, Duami, bertugas menggembala sapi atau kambing milik warga secara bergantian dengan Saskia.

Remaja 17 tahun itu pun secara mandiri menjadi bapak sekaligus ibu bagi keempat adiknya.
Saat usianya masih labil dan membutuhkan panutan di tengah keluarga, kelima bocah bersauadara ini terpaksa harus berjuang menyelamatkan keluarga kecilnya sendiri.

Saskia sempat putus sekolah, lantaran ia sibuk merawat adik-adiknya yang masi kecil.

Tante bantu hidupi Saskia dan 4 adiknya

Meskipun harus tetap berjuang demi adik-adiknya, Saskia ternyata dibantu oleh tantenya.

Karena bantuan itu, Saskia pun akhirnya dapat melanjutkan menikmati bangku sekolah setelah satu tahun menganggur.

Produk Terlaris di Shopee
Gambar Produk
Paris Premium // Segi Empat Paris Polos
Rp18.900
BELI SEKARANG
Gambar Produk
[ COD ] Bella Square 50 Warna Hijab Segiempat
Rp8.400
BELI SEKARANG
Gambar Produk
30+ WARNA (CAMILA) Pashtan Anak Camila
Rp12.999
BELI SEKARANG
Gambar Produk
PASMINA INNER CERUTY BABY DOLL/HIJAB
Rp19.000
BELI SEKARANG
Gambar Produk
Sarung WADIMOR Hitam Putih Polos Tumpal Garis/span>
11.900
BELI SEKARANG
Gambar Produk
OUTER SCARF WANITA PREMIUM MOTIF MOTIF
Rp35.000
BELI SEKARANG
Gambar Produk
MUKENA ADARA KATUN POLOS RENDA BALI JUMBO
Rp99.999
BELI SEKARANG
“Dulu waktu masih kecil saya sempat putus sekolah karena sibuk mengurus adik-adik saya yang belum mengerti apa-apa. Sekarang sudah sekolah, kecuali adik saya yang laki-laki memang tidak pernah sekoah karena keadaan keluarga,”jelas Saskia, Selasa (29/9/2020).

Baca: Aku Merindukanmu, Surat Gadis 5 Tahun untuk Kucingnya yang Sudah Mati ini Viral & Dapat Balasan

Baca: Remaja 14 Tahun Gantung Diri, Diduga Depresi setelah Bertengkar dan Buat Adiknya Menangis

Makan tanpa lauk
Kelima bocah yatim piatu ini memang masih tinggal di rumah peninggalan almarhum orang tuanya.

Kelimanya hanya mendatangi rumah tantenya saat membantu tantenya atau saat hendak makan.

Halaman selanjutnya
Halaman

Posting Komentar untuk "Hidupi 4 Adiknya Sendirian, Gadis 17 Tahun ini Bekerja Banting Tulang Jadi Pemungut Kelapa"