πΉπππ πΊππππ π πππππ π°πππ π©πππππ π΄πππππ π¨πππππ
πΉπππ πΊππππ π
πππππ π°πππ π©πππππ π΄πππππ
π¨πππππ
πΉπππ πΊππππ π
πππππ π°πππ π©πππππ π΄πππππ
π¨πππππ
Jika tidak diberitahu, mungkin kami tidak tahu bahwa bangunan di hadapan kami adalah sebuah masjid.
Bangunan ini hanya terdiri dari tiang-tiang menggunakan batang pohon yang sudah rapuh, beratapkan jerami, dan tanpa dinding permanen.
Untuk memasukinya kami harus membungkukan badan. Suasana di dalam tak kurang sederhananya. Hamparan tikar plastik dan juga karung yang mengalas lantai dan tanpa listrik.
Menjelang waktu shalat, jamaah sudah berbondong-bondong datang ke masjid, sebagian besar dengan berjalan kaki.
Ruangan masjid yang sempit tidak bisa menampung jamaah, hingga meluber keluar. Muadzin berdiri mengumandangkan adzan dengan lantang tanpa pengeras suara. Dengan segala keterbatasan shalat berjamaah dilaksanakan dengan penuh khidmat.
InsyaAllah Lembaga Golden Future Indonesia akan membangunkan untuk mereka masjid baru, yang lebih besar, lebih kuat dan lebih nyaman. Oleh karena itu kami mengajak sahabat semua untuk bisa berpartisipasi dalam pembangunan masjid ini.
Posting Komentar untuk "πΉπππ πΊππππ π πππππ π°πππ π©πππππ π΄πππππ π¨πππππ"