Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mahasiswa Meregang Nyawa Seketika Usai Kemaluannya Ditendang dan Dianiaya Senior, Sang Ibu Meraung Minta Pelaku Dihukum Mati


Grid.ID - Satu lagi mahasiswa tewas akibat tindak kekerasan yang dilakukan senior.

Seorang mahasiswa Universitas Taman Siswa (UNITAS) di Palembang, Sumatera Selatan kejang-kejang dan tewas usai mendapat kekerasan.

Sebelum meninggal, mahasiswa itu sempat mendapatkan kekerasan dari seniornya saat menjalani Diksar Menwa.

Melansir Kompas.com dan Sripoku, kejadian nahas ini terjadi pada 16 Oktober 2019 lalu.

Tiga orang ditetapkan sebagai tersangka atas tewasnya mahasiswa tersebut.

Ketiga tersangka merupakan senior korban dari Menwa yang berasal dari Universitas Muhammadiyah, Palembang.

Ketiga tersangka tersebut adalah R, IS dan KI.

Diketahui panitia diksar berasal dari mahasiswa Muhammadiyah Palembang, sedangkan pesertanya dari UNITAS.

Diketahui, selama acara diksar berlangsung, terlihat jelas adanya tindak kekerasan yang terjadi pada korban dari ketiga seniornya tersebut.

Bertahun-tahun Dapat Julukan Ratu Antagonis, Leily Sagita Ngaku Pernah di perlakukan ini

Inilah Video Ketika Perwira Senior Ukraina Menyerah, Sakit Diobati Lapar Diberi Makan oleh Rusia

Banjir Pujian, Penampilan Natural Tanpa Make Up Dian Sastrowardoyo Bak Anak Gadis Yang Masih Kuliah

Putri Semata Wayang Ramzi Rayakan Ulang Tahun ke-16, Asila Maisa Tampil Kenakan Outfit Kece ini

Istrinya Hamil lagi, Tara Budiman : Hamil yang Kedua ini Lebih Manja daripada yang Pertama

Sebut akan Memaafkan Komentar Jahat Serta Kembali Aktif Main TikTok, Rachel Vennya Auto Jadi Sorotan

Dilaporkan Atas Kasus Pencemaran Nama Baik Oleh Kuasa Hukum Mantan Suami, Mawar AFI Lontarkan Ini

Yuki Kato Jelaskan Contoh Korban Cyber Bullying dalam Film 'Series Pretty Little Liars'

Akibat tindak kekerasan itu, Muhammad Akbar jatuh dan teguling ke tanah hingga membutuhkan bantuan medis.

Melansir Sripoku, reka adegan rekontruksi kasus pun telah digelar oleh Polres Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Reka adegan diikuti oleh tiga tersangka, puluhan saksi, jaksa penuntut dari Kejari Ogan Ilir dan penasihat hukum tersangka serta keluarga korban.

Puluhan personel polisi yang berseragam maupun pakaian sipil mengawal reka adegan yang disaksikan Kapolres Ogan Ilir AKBP Imam Tarmudi.

Berdasarkan kesaksian para saksi mata, Muhammad Akbar sempat berteriak-teriak kesakitan saat menjalani diksar Menwa.

"Saya sempat menenangkan Akbar (korban), yang berteriak-teriak setelah mendapat materiIa teriak meluapkan emosinya, dalam posisi terbaring," ujar salah seorang saksi yang juga Ketua Satuan Menwa Taman Siswa, Agustinus.

Saksi juga menyebut korban sempat diikat kakinya oleh salah satu senior.

Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, berdasarkan pengakuan pelaku yang mengikat, tindakan itu ia lakukan untuk meluruskan kaki korban yang keram dan tak bisa berjalan.

Tak hanya mengikat kaki korban dengan tali, dalam rekonstruksi yang dilakukan, salah satu senior menendang kemaluan korban dari belakang.

Hal itu ia lakukan dengan dalih pendisplinan saat korban hendak beraktivitas pagi.

Akibat tendangan tersebut, korban sempat terguling di lapangan sambil memegang kemaluannya dengan ekspresi kesakitan.

Tak lama dari aksi tersebut, korban tiba-tiba mengalami kejang-kejang hingga akhirnya dibawa ke rumah sakit terdekat.

Namun sayang, rupanya nyawa korban tak bisa diselamatkan.

Melansir Sripoku, saat menyaksikan reka adegan kasus kekerasan yang membunuh anaknya, ibunda Muhammad Akbar tak berhenti-hentinya menangis.

Sesekali ia melampiaskan amarahnya kepada 3 tersangka kasus pembunuhan anaknya.

"Kejam sekali kalian, anak saya kalian perlakukan seperti itu.

Anak saya di sini untuk pendidikan, kenyataannya dia disiksa," teriak Ibunda Muhammad Akbar dari pinggir garis pembatas.

Ibu korban meminta kepada aparat, untuk menegakkan keadilan kepada siapapun yang ditetapkan sebagai tersangka.

Ibunda Muhammad Akbar berharap pula agar jika ada tersangka lain yang terlibat, untuk diproses secara hukum.

"Harapan saya kepada ketiga tersangka dihukum mati," jelasnya.


Posting Komentar untuk "Mahasiswa Meregang Nyawa Seketika Usai Kemaluannya Ditendang dan Dianiaya Senior, Sang Ibu Meraung Minta Pelaku Dihukum Mati"

Produk Terlaris di Shopee
Gambar Produk
Anting Titanium Anak | Anti Karat Karat
Rp47.111
BELI SEKARANG
Gambar Produk
VANILLA HOUSE AGHNIA BAG TAS RANSEL
Rp149.000
BELI SEKARANG
Gambar Produk
LEN KULOT CRINKLE AIRFLOW TERLARIS
Rp38.500
BELI SEKARANG
Gambar Produk
Masker KF94 KOREA WARNA ISI 10
Rp2.449
BELI SEKARANG
Gambar Produk
PinkMe - Zirconia Crystal Initial Bracelet | Gelang inisia/span>
150.000
BELI SEKARANG
Gambar Produk
❤ BELIA ❤ SYB NATUR90 Peel Off Mask Goat milk
Rp2.000
BELI SEKARANG
Gambar Produk
Lip Stain | dual function bibir blush on lip
Rp16.300
BELI SEKARANG
Produk Terlaris di Shopee
Gambar Produk
Paris Premium // Segi Empat Paris Polos
Rp18.900
BELI SEKARANG
Gambar Produk
[ COD ] Bella Square 50 Warna Hijab Segiempat
Rp8.400
BELI SEKARANG
Gambar Produk
30+ WARNA (CAMILA) Pashtan Anak Camila
Rp12.999
BELI SEKARANG
Gambar Produk
PASMINA INNER CERUTY BABY DOLL/HIJAB
Rp19.000
BELI SEKARANG
Gambar Produk
Sarung WADIMOR Hitam Putih Polos Tumpal Garis/span>
11.900
BELI SEKARANG
Gambar Produk
OUTER SCARF WANITA PREMIUM MOTIF MOTIF
Rp35.000
BELI SEKARANG
Gambar Produk
MUKENA ADARA KATUN POLOS RENDA BALI JUMBO
Rp99.999
BELI SEKARANG