🥺🥺🥺AYAH.......Ayah memang tidak mengandungmu, tapi dalam darahmu, mengalir darahnya...Ayah menang tidak melahirkanmu, tapi suaranyalah yang pertama kau dengar ketika lahir untuk menenangkan jiwamu.....Ayah menang tidak menyusuimu, tapi dari keringatnyalah setiap suapan yang menjadi air susumu...Ayah menang tidak menyanyikanmu, agar kau tertidur, tidak dialah yang menjamin kau tetap nyaman dalam lelapmu...Ayah menang tidak mendekapmu seerat ibunya, itu karena dia khawatir karena cintanya ia tidak bisa melepaskanmu... ketika kau sudah bisa membangun sendiri hidupmu...Ayah tidak pernah kau lihat menangis, bukan karena hatinya keras, tapi agar kau tetap percara, dia kuat untuk kau bisa bergantung dilengannya...Sayangi dan hormati ayahmu... menang surga ada ditelapak kaki ibumu, tapi tidak ada surga untukmu tanpa keridhaanya....Menang kau diminta mendahulukan ibumu, tapi ayahmu adalah jiwa raga ibumu......
🥺🥺🥺AYAH.......
Ayah memang tidak mengandungmu, tapi dalam darahmu, mengalir darahnya...
Ayah menang tidak melahirkanmu, tapi suaranyalah yang pertama kau dengar ketika lahir untuk menenangkan jiwamu.....
Ayah menang tidak menyusuimu, tapi dari keringatnyalah setiap suapan yang menjadi air susumu...
Ayah menang tidak menyanyikanmu, agar kau tertidur, tidak dialah yang menjamin kau tetap nyaman dalam lelapmu...
Ayah menang tidak mendekapmu seerat ibunya, itu karena dia khawatir karena cintanya ia tidak bisa melepaskanmu... ketika kau sudah bisa membangun sendiri hidupmu...
Ayah tidak pernah kau lihat menangis, bukan karena hatinya keras, tapi agar kau tetap percara, dia kuat untuk kau bisa bergantung dilengannya...
Sayangi dan hormati ayahmu... menang surga ada ditelapak kaki ibumu, tapi tidak ada surga untukmu tanpa keridhaanya....
Menang kau diminta mendahulukan ibumu, tapi ayahmu adalah jiwa raga ibumu......
Posting Komentar untuk "🥺🥺🥺AYAH.......Ayah memang tidak mengandungmu, tapi dalam darahmu, mengalir darahnya...Ayah menang tidak melahirkanmu, tapi suaranyalah yang pertama kau dengar ketika lahir untuk menenangkan jiwamu.....Ayah menang tidak menyusuimu, tapi dari keringatnyalah setiap suapan yang menjadi air susumu...Ayah menang tidak menyanyikanmu, agar kau tertidur, tidak dialah yang menjamin kau tetap nyaman dalam lelapmu...Ayah menang tidak mendekapmu seerat ibunya, itu karena dia khawatir karena cintanya ia tidak bisa melepaskanmu... ketika kau sudah bisa membangun sendiri hidupmu...Ayah tidak pernah kau lihat menangis, bukan karena hatinya keras, tapi agar kau tetap percara, dia kuat untuk kau bisa bergantung dilengannya...Sayangi dan hormati ayahmu... menang surga ada ditelapak kaki ibumu, tapi tidak ada surga untukmu tanpa keridhaanya....Menang kau diminta mendahulukan ibumu, tapi ayahmu adalah jiwa raga ibumu......"