TERBARU! Pengakuan Iwan Saksi Mata Kasus Ibu Bunuh Anak di Brebes: Saya Liat Itu Udah Ngeri Langsung Nutupi

PORTAL NGANJUK – Beredar sebuah kabar seorang ibu yang tega menggorok anak kandungnya sendiri di Desa Tonjong Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes.

Peristiwa ini terjadi pada Minggu 20 Maret 2022, sekira pukul 05.00 WIB di rumah pelaku.

Dikutip oleh PORTAL NGANJUK dari kanal YouTube RESMOB POLRES BREBES pada 23 Maret 2022.

Menurut laporan para tim terdapat informasi bahwa tiga korban merupakan kakak beradik.

Namun, salah satu dari ketiganya dikabarkan telah meninggal yakni anak kedua berusia 7 tahun yang mengalami luka di bagian leher.

Sementara anak pertama berusia 10 tahun dan anak terkahir berusia 4,5 tahun segera dibawa ke puskesmas terdekat.

Para tim khusus langsung melakukan identifikasi dirumah korban yang diduga menjadi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Salah satu saksi dari kejadikan adalah Iwan yang membantu membuka pintu rumah korban saat kejadian berlangsung.

Saat diwawancari Iwan menyampaikan kronologi yang terjadi.

Iwan mengaku mendengar suara ribut hingga menjerit saat dirinya sedang mengeluarkan motor dari rumahnya.

Mendengar suara tersebut, Iwan diminta oleh salah satu orang untuk membantu membuka pintu rumah korban.

Tak disangka ketika pintu berhasil dibuka Iwan melihat ketiga anak pelaku dalam keadaan penuh luka.

“Kronologinya gini, saya habis salat subuh sekira jam lima seperempat jam lima itu saya keluar habis salat, ngeluarin motor terus saya denger ribut-ribut gitu kayak orang jerit. Saya kira biasa gitukan berarti biasa, saya kesitu tahunya gedor-gedor pintu ada yang anak kecil satu jerit-jerit gitu terus saya bantu masuk dobrak. Setelah didobrak posisi yang satu itu sudah terluka tapi masih bisa berjalan, kalau yang dua sudah ini terlentang,” ujar Iwan.

Ketika memasuki rumah korban, Iwan melihat bahwa pelaku sedang menggunakan mukenah dan sudah tidak melakukan apa-apa.

“Waktu masuk dobrak pintu itu udah gak ngapa-ngapain itu yang pelakunya, malah pakai mukenah.”

Iwan pun mengaku bahwa dirinya langsung membawa salah satu anak pelaku yang masih kuat berdiri meski tubuhnya dipenuhi oleh luka menuju ke puskesmas.

Iwan menunjukkan letak luka anak pelaku yang berhasil ia selamatkan yang mana ada beberapa bagian tubuh yang sobek.

“Saya nolongin yang itu yang masih kuat berdiri saya langsung bawa ke puskesmas aja gitu,” kata Iwan.

“Kalau yang saya bawa itu disini (menunjuk bagian dagu) sobek, terus sama di dada pokoknya saya langsung tutupin. Saya nggak ya saya liat itu udah ngeri langsung nutupi,” sambungnya.

Disisi lain Kasatreskrim Polres Brebes AKP Syuaib Abdullah., S.I.K mengatakan barang bukti yang sudah didapatkan akan dikirim ke lab forensik.

“Untuk barang bukti sementara sudah kita amankan semua, namun kita masih dalam proses penyelidikan, nantinya barang bukti akan dikirimkan ke lab forensik,” ujarnya.

Dikabarkan kini pelaku sedang menjadi proses penyelidikan di Mako Polres Brebes dan akan melakukan tes psikologi.

Namun untuk motif pelaku masih dalam proses penyelidikan.

“Untuk motif pelaku masih kita dalami melalui proses penyelidikan, karena dalam hal ini memang pelaku ada dugaan depresi. Sementara kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut apakah benar pelaku mengalami depresi atau gangguan kejiwaan,” ujar Syuaib Abdullah.***

Berbagi :