Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kesaksian Dokter Jiwa Periksa Kondisi Ibu di Brebes yang Bunuh 3 Anaknya, Ketakutan Ketemu Sosok Ini...


TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang dokter jiwa dari RSUD Soeselo Slawi mengurai keterangan usai memeriksa ibu muda pelaku pembunuhan di BrebesKanti Utami.

Enggan gegabah, tim dokter jiwa rumah sakit itu secara bertahap menganalisa kondisi Kanti Utami yang telah melakukan perbuatan keji kepada ketiga anak kandungnya.

Seperti diketahui, Kanti Utami nekat menggorok leher tiga anaknya, masing-masing berinisial AR (7), KS (10, dan EM (5) di rumahnya di Dukuh Sokawera, Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Akibat kelakuan Kanti Utami, anak keduanya, AR tewas di tempat.

Sementara dua anak lainnya, KS dan EM berhasil selamat dan kini tengah menjalani perawatan.

Aksi sadis tersebut dilakukan wanita berusia 35 tahun itu di hari Minggu (20/3/2022) sekira pukul 04.00 WIB.

Usai diamankan Polres Brebes, Kanti Utami kini dirawat di RSUD Soeselo Slawi.

Khusus menangai Kanti Utami, tim dokter jiwa RSUD Soeselo Slawi dr. Glorio Immanuel SpKj pun mengurai analisa sementara perihal kondisi sang pembunuh.

"Pemeriksaannya masih tahap awal pemeriksaan. Pemeriksaan ini akan terdiri dari tiga hal, yakni pemeriksaan psikiatri, pemeriksaan profil kepribadian dan profil kecerdasan pasien," ungkap Glorio Immanuel dikutip TribunnewsBogor.com dari kanal Youtube iNews, Senin (21/3/2022).

Diakui Glorio Immanuel, pihak rumah sakit sampai saat ini masih dalam tahap pendekatan pada pasien.

Hal itu dilakukan agar pasien yakni pelaku pembunuhan, Kanti Utami mau terbuka.

Kanti Umi kini sedang menjalani pemeriksaan kejiwaan di rumah sakit, ia sebelumnya tersenyum di dalam penjara.
Kanti Umi kini sedang menjalani pemeriksaan kejiwaan di rumah sakit, ia sebelumnya tersenyum di dalam penjara. (Kolase Instagram @memomedsos)
Adapun kondisi pasien saat dibawa ke rumah sakit dalam keadaan normal.

Kanti Utami bisa menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan dokter jiwa.

"Pasien bisa menjawab dengan baik, sesuai pertanyaan. Tapi untuk pertanyaan tertentu, pasien belum bisa menjawab dengan alasan dia sudah lelah menjawab pertanyaan tersebut," pungkas Glorio Immanuel.

Kendati dalam kondisi normal, Kanti Utami nyatanya masih diliputi perasaan takut.

Terutama saat bertemu atau ditemui laki-laki, Kanti Utami akan histeris ketakutan.

"Ada sepertinya ketakutan, bila ketemu orang, terutama kalau ketemu laki-laki. Kenapa ? Pasien belum mau cerita," kata Glorio Immanuel.

Lebih lanjut dilansir dari Tribun Jateng, dr Glorio Immanuel pun angkat bicara mengenai dugaan Kanti Utami tega menghabisi nyawa tiga anaknya.

Curhat kanti ibu yang gorok anak di Brebes
Curhat kanti ibu yang gorok anak di Brebes (Tribun Jateng/Instagram)

Menurutnya, pasien mengaku tertekan karena sejak pandemi Covid-19 usaha yang dikelola bangkrut.

Sehingga saat ini status pasien ( Kanti Utami) menganggur tidak memiliki pekerjaan.

Sedangkan untuk suaminya yang diketahui bernama Latif, saat ini masih bekerja di Jakarta.

"Iya, kemungkinan pemicunya karena faktor ekonomi, sesuai yang diceritakan oleh pasien. Paling tidak untuk diagnosa akhir membutuhkan waktu paling cepat tiga hari. Nantinya pemeriksaan dilakukan oleh tim, selesai pemeriksaan tim berkumpul, membahas hasilnya, kemudian hasil kami serahkan ke pihak kepolisian. Intinya pasien sampai saat ini masih menjalani perawatan di kami," tandas Glorio Immanuel.

Sosok Kanti Umi

Tega melakukan aksi sadis bak orang tak waras, Kanti Umi ternyata pernah punya profesi bagus.

Hal tersebut diungkap oleh tetangganya bernama Sumarti.

Untuk diketahui, pada saat kejadian, Sumarti sempat menyelamatkan nyawa anak-anak Kanti Umi.

Ia bahkan sempat menolong anak pelaku yang terakhir EM karena merintih kesakitan karena menderita luka di bagian leher sampai bawahnya.

"Jujur saya masih tidak menyangka, karena keseharian pelaku ini orangnya pendiam, tidak banyak ngomong, tidak pernah duduk main ke tetangga, dan sangat sayang kepada anak-anaknya. Saya juga tidak pernah mendengar pelaku memarahi anak-anaknya, kelihatan sayang sekali. Makannya warga sini masih sangat shock," kata Sumarti dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jateng.

Diungkap Sumarti, Kanti Umi selama ini tinggal di rumah bersama bibi dan ketiga anaknya.

Sedangkan sang suami bekerja di Jakarta.

Pelaku sebelumnya juga pernah bekerja di Jakarta sebagai makeup artis atau yang berkaitan dengan kecantikan, tapi karena alasan tertentu akhirnya terkena PHK dan kembali ke kampung halaman.

Tapi keduanya ( pelaku dan sang suami) merupakan asli warga Desa Tonjong, kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes.

"Kemungkinan pelaku ini kaget antara kehidupan di kota besar dengan desa lalu memicu depresi. Karena orangnya juga pendiam, jarang berinteraksi dengan tetangga, tapi ya kurang tahu pasti kenapanya," imbuh Sumarti.

Pelaku Sebut Bisikan Gaib Jadi Pemicu Pembunuhan

Kasatreskrim Polres Brebes, AKP Syuaib Abdullah, angkat bicara terkait kasus pembunuhan tiga bocah oleh ibu kandungnya sendiri.

Dikutip dari Tribun Jateng, AKP Syuaib Abdullah mengakui bahwa pelaku yang merupakan ibu kandung korban sudah diamankan di Polsek Tonjong.

Hingga saat ini, pelaku masih dalam perjalanan menuju Polres Brebes bersama dengan para saksi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Sedangkan untuk kondisi kedua anak lainnya yang masih selamat, sejauh ini masih belum stabil dan dirujuk dari Puskesmas Tonjong ke RSU Siti Aminah Bumiayu.

Ibu di Brebes tega habisi nyawa tiga anaknya secara sadis, Minggu (20/3/2022)
Ibu di Brebes tega habisi nyawa tiga anaknya secara sadis, Minggu (20/3/2022) (Tribun Jateng)

"Korban yang meninggal anak nomor dua dengan luka gorok dibagian leher, sedangkan yang anak pertama dan ketiga masih selamat. Untuk kondisinya berangsur sadar dan stabil. Tapi untuk penanganan lebih intensif, maka kedua anak tersebut dirujuk ke RSUD Margono Purwokerto," ungkap AKP Syuaib Abdullah, pada Tribunjateng.com, Minggu (20/3/2022).

Saat ditanya apakah pelaku mengalami depresi atau tidak, AKP Syuaib menjelaskan bahwa sampai saat ini masih dalam proses penyelidikan sehingga belum bisa menyimpulkan kondisi pelaku.

Tapi sesuai keterangan pelaku, alasan mengapa ia tega melakukan penganiayaan yang berujung hilangnya nyawa salah satu anaknya karena mendapat bisikan gaib.

Adapun sesuai keterangan warga sekitar tempat kejadian perkara (TKP), keseharian pelaku tidak menunjukkan gelagat aneh atau normal seperti warga biasanya.

"Untuk pelaku apakah depresi atau tidak belum bisa kami pastikan karena masih dalam proses penyelidikan. Tapi sesuai pengakuan pelaku alasan dia melakukan aksi tersebut karena mendapat bisikan gaib," jelas AKP Syuaib Abdullah. (*)

Posting Komentar untuk "Kesaksian Dokter Jiwa Periksa Kondisi Ibu di Brebes yang Bunuh 3 Anaknya, Ketakutan Ketemu Sosok Ini..."

Produk Terlaris di Shopee
Gambar Produk
Anting Titanium Anak | Anti Karat Karat
Rp47.111
BELI SEKARANG
Gambar Produk
VANILLA HOUSE AGHNIA BAG TAS RANSEL
Rp149.000
BELI SEKARANG
Gambar Produk
LEN KULOT CRINKLE AIRFLOW TERLARIS
Rp38.500
BELI SEKARANG
Gambar Produk
Masker KF94 KOREA WARNA ISI 10
Rp2.449
BELI SEKARANG
Gambar Produk
PinkMe - Zirconia Crystal Initial Bracelet | Gelang inisia/span>
150.000
BELI SEKARANG
Gambar Produk
❤ BELIA ❤ SYB NATUR90 Peel Off Mask Goat milk
Rp2.000
BELI SEKARANG
Gambar Produk
Lip Stain | dual function bibir blush on lip
Rp16.300
BELI SEKARANG
Produk Terlaris di Shopee
Gambar Produk
Paris Premium // Segi Empat Paris Polos
Rp18.900
BELI SEKARANG
Gambar Produk
[ COD ] Bella Square 50 Warna Hijab Segiempat
Rp8.400
BELI SEKARANG
Gambar Produk
30+ WARNA (CAMILA) Pashtan Anak Camila
Rp12.999
BELI SEKARANG
Gambar Produk
PASMINA INNER CERUTY BABY DOLL/HIJAB
Rp19.000
BELI SEKARANG
Gambar Produk
Sarung WADIMOR Hitam Putih Polos Tumpal Garis/span>
11.900
BELI SEKARANG
Gambar Produk
OUTER SCARF WANITA PREMIUM MOTIF MOTIF
Rp35.000
BELI SEKARANG
Gambar Produk
MUKENA ADARA KATUN POLOS RENDA BALI JUMBO
Rp99.999
BELI SEKARANG