Inilah Cara Menasihati Anak Durhaka
Ustaz, ada seorang ibu yang meminta saya menasihati anaknya yang dulunya begitu taat beribadah dan berbakti kepada orang tuanya, tetapi sekarang berubah total. Dia sering menyakiti hati ibunya sampai dia jarang pulang ke rumahnya dan lebih memilih tinggal di kos. Bagaimana caranya untuk menasihatinya, Ustaz?
Hamba Allah
“Katakanlah, ‘Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu, yaitu janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah terhadap kedua orang ibu bapak.’” (QS al-An’am [6]: 151). Allahlah yang menetapkan hierarki dosa-dosa besar pada ayat di atas, Allah menempatkan durhaka pada kedua orang tua persis sesudah syirik kepada Allah SWT.
Allah berfirman, “Dan Tuhanmu telah m merintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pa da ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, sekali-kali janganlah kamu menga takan kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan, rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah, ‘Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.’” (QS al-Isra` [17]: 23-24).
Berikut beberapa nasihat Rasulullah. Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud, ia berkata, “Aku bertanya kepada Rasulullah, ‘Amal apakah yang paling dicintai Allah.’ Beliau ber sabda, ‘Shalat pada waktunya.’ Aku bertanya lagi, ‘Lalu, apalagi?’ Rasul bersabda, ‘Berbuat baik kepada orang tua.’ Lalu, aku bertanya lagi, ‘Kemudian apa ya Rasulullah?’ Rasul bersabda, ‘Jihad di jalan Allah.’” (HR Bukhari dan Muslim).
Diriwayatkan dari Abu Hurairah, ia berkata, “Rasulullah bersabda, ‘Sungguh terhina, sungguh terhina, sungguh terhina.’ Ada yang ber tanya, ‘Siapa, wahai Rasulullah?’ Beliau bersabda, ‘(Sungguh hina) seorang yang mendapati kedua orang tuanya yang masih hidup atau salah satu dari keduanya ketika mereka telah tua, namun justru ia tidak masuk surga.’” (HR Muslim).
“Rida Allah ada di dalam rida kedua orang tua dan murka Allah ada di dalam murka kedua orang tua.” (HR Tirmizi).
“Semua dosa itu akan Allah tunda hukumannya menurut kehendak-Nya sampai hari kiamat nanti, kecuali hukuman terhadap perbuatan zina dan durhaka kepada kedua orang tua atau memutuskan silaturahim, sesungguhnya Allah akan memperlihatkan kepada pelakunya di dunia sebelum datang kematian.” (HR Bukhari dalam kitab al-Adab al-Mufrad).
Wallahu a’lam bish shawab.
Posting Komentar untuk "Inilah Cara Menasihati Anak Durhaka"