Buruh yang Tewas di Bekasi Sempat Sindir Mantan, Tunangan Tiba-tiba Lari Dengar Ucapan Terakhir Iska
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Iska Nurrohmah sempat menyinggung mantan kekasih sebelum tewas ditusuk dua orang tak dikenal.
Motif pembunuhan Iska pun hingga kini masih menjadi misteri.
Iska Nurrohmah ditemukan tewas terkapar di pinggir jalan Kampung Tergal Gede, RT 002/006, Desa Mekar Mukti, Cikarang Utara, Karangbahagia, Kabupaten Bekasi pada Selasa (22/3/2022).
Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan, Iska ditemukan tewas pukul 05.00 WIB.
Saat itu, Iska hendak pergi bekerja.
"Informasinya kami dapat dari keterangan saksi, yaitu warga di sekitar lokasi kejadian yang mendengar suara teriakan seorang wanita dari depan rumahnya, saat jam 5 subuh," kata Kombes Gidion seperti dikutip dari Warta Kota.
Iska sempat meminta bantuan pada warga.
Namun kata Gidion, saksi justru takut untuk menolong korban.
"Saat ditemukan, korban sempat meminta tolong kepada saksi, nah karena saksinya juga takut, jadi dia minta bantuan warga lain, namun saat mau ditolong, ternyata korban sudah tak bernyawa," katanya.
Tak ada barang berharga milik Iska yang hilang.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Aris Timang mengatakan hingga kini Polisi belum mengumpulkan barang bukti guna mengungkap kasus kematian Iska.
"Enggak ada barang bukti, karena barang milik korban ada semua," kata Aris.
Menurutnya, di lokasi kejadian pun tak terdapat kamera pengawas atau CCTV.
"Enggak ada CCTV," katanya.
Pihaknya kini berupaya mengumpulkan informasi dan petunjuk untuk menemukan pelaku penusukan Iska.
"Kalau pelaku sudah ditangkap, baru kami tanya mana barang buktinya,” ujarnya.
“Kami masih mendalami saja, meminta keterangan-keterangan di lapangan," imbuh Aris.
Iska merupakan wanita asal Karang Wuni, Desa Wonodadi, Kecamatan Buayan, Kebumen, Jawa Tengah.
Ia ditusuk saat hendak pergi kerja ke pabrik yang berjarak 80 meter dari kosannya.
AKBP Aris Timang menerangkan hingga kini sudah sembilang orang saksi yang diperiksa, termasuk kekasih korban, AC.
"Kami masih lidik. Hanya yang diperiksa itu ada sembilan orang, diminta keterangan sebagai saksi," katanya.
Pada sebuah postingan di akun Instagram Iska, ia sempat menyinggung mantan kekasihnya.
Dalam unggahan, tampak Iska mengenakan baju hijau dipadu lengan panjang dan celana hitam.
Ia terlihat bergandengan dengan seorang pria diduga merupakan AC, kekasihnya.
Di keterangan, Iska Nurrohmah justru menyinggung mantannya.
"Genggam terus jalan
Nyebrangnya liat ke kanan
Siapa tau ada mantan
Liat kita gandengan
Nyambung ga," tulisnya dalam keterangan.
Karena Polisi belum juga mengungkap kasus ini, banyak netizen yang justru berspekulasi.
Banyak yang berpendapat, Iska dibunuh karena terlibat cinta segita.
Diduga, Iska sebenarnya sudah memiliki pacar di kampungnya.
Namun saat pindah ke Bekasi, korban menjalin hubungan dengan pria lain yakni AC.
Soal dugaan ini, Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion belum mau menanggapi.
"Kami belum mengarah kepada pelakunya. Kami dalami berbagai motif berdasarkan data," kata Gidion
Ditambah lagi Polisi menemukan fakta awal bahwa tak ada barang berharga korban yang raib.
Dengan begitu, motif pencurian disertai kekerasan terbantahkan.
"Yang jelas ini bukan begal atau curas. Kami coba dalami motif lainnya. Tiidak ada barang milik korban yang hilang. Biasanya kan kalau mau kerja bawanya HP, tas, nah barang yang bersangkutan masih ada," katanya.
Seorang pria, AC, mengaku sebagai tunangan menjadi salah satu yang berupaya menolong korban.
Malahan, korban menghembuskan napas terakhirnya di pelukan AC.
"Orang-orang tahu kalau dia cowoknya karena cowok itu ngomong, 'ini tunangan saya'. Posisi korban duduk, cowoknya nemenin, masih hidup tapi sudah 'engap-engapan' napasnya. Enggak lama meninggal. Cowoknya nangis," kata seorang warga, Sakam (29) seperti dikutip dari Tribun Jakarta.
Seorang pemilik warung di sekitar lokasi kejadian, Timan, menceritakan AC berlari dari lantas atas sesaat setelah korban teriak minta tolong.
"Habis korban teriak, ada cowok lari dari atas ke arah TKP. Saya kirain dia penghuni kos yang mau bantuin. Enggak tahunya cowok itu katanya mah tunangannya," katanya.
Menurut Hendi, korban sempat berdiri, lalu jatuh lunglai di pelukan sang kekasih.
"Lihat dia berdiri, masih hidup. Terus korban duduk, terus pacarnya datang," ujar Hendi.
Kepada sang kekasih, Iska Nurrohmah tak henti mengucapkan kata sayang, sayang.
"Sayang, sayang," ucap korban dengan nafas tersengal-sengal, dikutip saksi Hendi.
"Yang, bangun sayang," imbuh kekasih korban.(*)
Posting Komentar untuk "Buruh yang Tewas di Bekasi Sempat Sindir Mantan, Tunangan Tiba-tiba Lari Dengar Ucapan Terakhir Iska"