﷽ السلام عليكم ورحمةﷲوبرکاته

﷽السلام عليكم ورحمةﷲوبرکاته

JANGAN TERLALU SIBUK DENGAN KEBURUKAN ORANG LAIN.

Jika kamu mendengar tentang keburukan orang lain cukup sampai di telinganmu saja, jangan sampai terucap di lisanmu apalagi sampai kau tulis di sosial mediamu. Sebab kita sama-sama punya dosa yang masih Allah tutup rapat dari pendengaran dan penglihatan orang lain.

Karena inilah yang menjadi kebiasaan kita, yang sering kali sibuk mencela orang yang berbuat dosa, tapi sayangnya kita sendiri lupa bahwa kitapun juga punya setumpuk dosa yang Allah sembunyikan dari penglihatan orang-orang disekitar kita.

👤Al-Imam Al-Hasan Al-Bashri رحمه الله bertutur :

ابن آدم ما أوهنك وأكثر غفلتك تعيب الناس بالذنوب وتنساها من نفسك، وتبصر القذى في عين أخيك وتعمى الجذع معترضا في عينيك، ما أفل إنصافك وأكثر حيفك

“Wahai anak Adam, betapa lemahnya engkau, betapa banyaknya kelalaianmu. Engkau mencela manusia karena dosa-dosa, dalam keadaan engkau melupakan dosa-dosa dirimu. Engkau bisa melihat kotoran di mata saudaramu, sementara engkau membuta dengan pelepah yang membentang di hadapan matamu. Sedikit sekali sikap adilmu dan betapa banyaknya sifat ketidak adilanmu.”

📚(Adaab Al-Hasan Al-Bashri hal 40)

Tidakah mengheran kan bukan. 

Kita membenci orang-orang yang melakukan maksiat, bahkan tak jarang kita menggunjingnya, menghinanya, dan mencacinya. seakan-akan kita adalah orang yang tidak pernah melakukan dosa ataupun suatu kemaksiatan. 

Jika kita membenci seorang karna perbuatan dosa dan kemaksiatan yang dia lakukan, kenapa kita tidak membenci diri kita sendiri, bukan kah. kita juga pernah melakukan hal yang sama dengan orang yang kita cela tersebut, tidakah ini mengheran kan bukan?

⁠

👤Abu Ja’far bin Sinan rohimahullah berkata,⁠

أنت تبغض العاصي بذنب واحد تظنه، ولا تبغض نفسك ما تتيقنه من ذنوبك

⁠

“Engkau membenci seorang yang melakukan maksiat karena sebuah maksiat yang engkau kira, sedangkan engkau tidak membenci dirimu sendiri yang engkau yakin banyak berbuat dosa..”⁠

📚(Thobaqot al-Awliya, hal : 44)⁠

⁠

Mari sama-sama mawas diri.

mulai saat ini jangan lagi kita terlalu sibuk dengan mencela dosa yang ada pada orang lain, mari sibukan diri kita dengan memperbaiki diri dan memperbanyak memohon ampunan pada Allah, karena boleh jadi dosa kita lebih banyak dari orang yang kita cela.

Wallahu A'lam bish showab.

Sebagai renungan buat kita semua

.

.

✍Airiya Rahmadhani

Berbagi :