بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُWAHAI MUSA, AKU SANGAT MALU JIKALAU ADA HAMBA-KU LEBIH MULIA DAN LEBIH PEMURAH DARI PADAKU
بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
WAHAI MUSA, AKU SANGAT MALU JIKALAU ADA HAMBA-KU LEBIH MULIA DAN LEBIH PEMURAH DARI PADAKU
Di zaman Nabi Musa عليه السلام, ada
sepasang suami istri yang hidup dengan penuh kemiskinan namun mereka menghadapinya dengan penuh kesabaran.Suatu ketika, tatkala mereka beristirahat, sang istri bertanya kepada suaminya: "Wahai suamiku, bukankah Musa adalah seorang Nabi yang bisa berbicara dengan Tuhannya..?"
Lalu sang suami menjawab : "Ya, benar."
Sang istri berkata lagi:
"Kenapa kita tidak pergi saja kepadanya untuk mengadukan kondisi kita yang penuh dengan kemiskinan dan memintanya agar ia berbicara kepada Robbnya, agar DIA menganugerahkan kepada kita kekayaan ?"
Akhirnya mereka mengadukan kemiskinannya itu kepada Nabi Musa عليه السلام.
Lalu Nabi Musa عليه السلام bermunajat menghadap Allah سبحا نه و تعالى dan menyampaikan keada'an keluarga tersebut.
Allah سبحا نه و تعالى pun berfirman kepada Musa :
"Wahai Musa, katakanlah kepada mereka, aku akan memberikan kepada mereka kekaya'an, tetapi kekaya'an itu aku berikan hanya satu tahun, dan setelah satu tahun, akan aku kembalikan mereka menjadi orang miskin kembali."
Lalu Nabi Musa عليه السلام menyampaikan kepada mereka bahwasanya Allah telah Mengabulkan permohonan mereka, dengan syarat kekaya'an itu hanya satu tahun lamanya.
Mereka menerima kabar tersebut dengan penuh kebahagia'an dan kegembira'an.
Beberapa hari kemudian datanglah rizqi yang melimpah dari jalan yang tak diketahui darimana arahnya.
Dan merekapun menjadi orang terkaya pada sa'at itu.
Keada'an mereka pun berubah dengan kekaya'an yang berlimpah.
Lalu sang istri berkata kepada suaminya:
"Wahai suamiku, selama setahun ini kita akan memberi makan orang-orang miskin dan menyantuni anak-anak yatim mumpung kita masih punya kesempatan, karena setelah setahun kita akan kembali miskin."
Sang suami menjawab:
"Baiklah, kita akan menggunakan harta ini untuk membantu orang-orang yang membutuhkannya."
Kemudian mereka membantu orang-orang yang membutuhkan, dan membangun tempat-tempat singgah para Musafir, serta menyediakan makan gratis bagi orang yang membutuhkan.
Setelah satu tahun berlalu, mereka masih tetap sibuk menyediakan makanan sampai mereka lupa bahwasanya sudah setahun lebih mereka menjadi orang kaya dan mereka lupa bahwa akan kembali menjadi orang miskin.
Nabi Musa عليه السلام pun heran melihat keada'an mereka yang tetap kaya.
Kemudian Nabi Musa عليه السلام bertanya kpd Allah سبحا نه و تعالى :
"Ya Robb, bukankah Engkau berjanji memberikan mereka kekaya'an hanya satu tahun saja, kemudian setelah itu Engkau akan kembalikan mereka pada kemiskinan seperti semula?"
Allah سبحا نه و تعالى pun berfirman:
"Wahai Musa, Aku telah membuka satu pintu rizqi kepada mereka, tetapi mereka membuka beberapa pintu rizki untuk hamba-hamba Ku."
"Wahai Musa, maka Aku titipkan lebih lama kekaya'an itu pada mereka."
"Wahai Musa, AKU sangat malu jikalau ada hambaKU yang lebih mulia dan lebih pemurah daripada AKU."
Nabi Musa عليه السلام menjawab :
سبحانك اللهم ماأعظم شأنك وأرفع مكانك.
Subhanakallohumma
Maa a'dhomu sya'naka. Warfa'makaanak
"Maha Suci Engkau Ya Allah, betapa Maha Mulia urusanMU dan Maha Tinggi kedudukanMU."
BERBAGI AKAN TAMBAH REZEKI DAN BERKAH.
Semoga Amanah Dan BAROKAH🙏🏻
Posting Komentar untuk "بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُWAHAI MUSA, AKU SANGAT MALU JIKALAU ADA HAMBA-KU LEBIH MULIA DAN LEBIH PEMURAH DARI PADAKU"