Viral di Medsos, Remaja Baca Alquran di Jalan Braga Ditemukan di Lembang KBB

Akbar, remaja berusia 16 tahun, viral setelah fotonya saat sedang membaca Alquran di tepi Jalan Braga, Kota Bandung, Jawa Barat beredar luas di media sosial. Remaja ini ditemukan oleh pengurus Pesantren Al Hilal di Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), berjarak sekitar 20 kilometer dari Jalan Braga, Kota Bandung, Selasa (3/11/2020).
Direktur Eksekutif LAZ Al Hilal Iwan Setiawan mengatakan, kronologi ditemukannya Akbar berawal saat masyarakat menandai media sosial Pesantren Al Hilal dengan foto seorang remaja tidak dikenal tengah membaca kitab suci Alquran di tepi Jalan Braga.

ADVERTISEMENT

“Mungkin masyarakat tahu Al Hilal konsern dalam pemberdayaan anak yatim dan duafa (sehingga banyak yang nge-tag foto remaja tersebut ke akun medsos Pesantren Al Hilal),” kata Iwan kepada iNews.id, Selasa (3/11/2020).

Kemudian, ujar Iwan, pada Senin (2/11/2020) pagi, ketua Yayasan Pondok Pesantren Al Hilal menginstruksikan agar mencari dan menemukan remaja yang tengah membaca Alquran di tepi Jalan Braga dan fotonya beredar di media sosial tersebut.

“Kami menurunkan tim, dua orang ke Braga untuk mencari remaja tersebut. Tapi tidak menemukan. Akhirnya tim memutuskan pulang ke pondok (Pesantren Al Hilal di Jalan Geger Kalong Hilir Nomor 155, Kota Bandung),” ujar dia.

Pada Selasa (3/11/2020), tutur Iwan, tim dari Pesantren Al Hilal berencana berangkat ke Subang. Saat di perjalanan, tim Al Hilal menemukan remaja tersebut di Cikole, Lembang, KBB.

“Ini memang sudah takdirnya aja. Kami punya program di Subang. Ketika kami ke Subang, kami menemukan anak itu di Cikole. Tim terus memperlihatkan foto (remaja sedang baca Alquran di tepi Jalan Braga). Remaja tersebut membenarkan bahwa itu dirinya. Memang sudah beda baju, sepertinya ada yang kasih baju, tetapi dari ciri Alquran yang dibawanya itu dia. Memang anaknya masih seneng berkeliaran, kecuali ada yang merawat,” tutur Iwan.

Remaja yang mengaku bernama Akbar yang mengaku asal Kabupaten Garut yang berjarak sekitar 50 kilometer dari Kota Bandung tersebut kemudian dibawa oleh tim Al Hilal.

“Tadi saat diwawancarai sama tim, remaja itu mengaku suka membaca Alquran atas dididikan nenek dan kakeknya. Sebab selama ini Akbar tinggal bersama neneknya. Sedangkan orang tuanya telah lama bercerai. Bahkan Akbar sudah lama tidak bertemu dengan ibunya. Sedangkan soal ayahnya, dia tidak bercerita,” kata dia.

Akbar, ujar Iwan mengaku, ke Kota Bandung berniat mencari pekerjaan. Lantaran sulit mencari pekerjaan, akhirnya Akbar menjadi pemulung dan tidak punya tempat tinggal. Selama ini dia tinggal di jalanan.

Sebelum berangkat ke Bandung, ujar Iwan, Akbar mengaku kekak dan nenek berpesan agar dia tak lupa salat dan membaca Alquran. “Nenek dan kakeknya mengizinkan ke Bandung untuk mencari kerja tetapi berpesan agar Akbar tidak pernah lupa salat dan membaca Alquran,” ujar Iwan.

Iwan menuturkan, langkah selanjutnya, tim Al Hilal akan bermusyawarah dengan kakek dan nenek Akbar di Garut. Sebab untuk mengasuh seorang anak, secara administrasi dan prosedural, tidak boleh melangkahi kewenangan atau tanpa seizin orang tua atau walinya.

“Rencananya besok kami akan bertemu dan bermusyawarah dengan wali atau kakek dan neneknya. Adapun nanti kalau ada pihak yang berminat membantu Akbar, ya nanti kami musyawarahkan dengan keluarganya,” tutur Iwan.

“Malam ini (Akbar) menginap di Pesantren Al Hilal, Jalan Geger Kalong Hilir. Insya Allah akan diantar besok (Rabu 4/11/2020) ke rumahnya di Garut. Selain itu, tim Al Hilal memberikan sembako, baju, Alquran baru, dan biaya hidup,” kata Iwan.

Berbagi :