Sungguh Tragis, Pedagang Pentol Tewas Tertimpa Pohon Di Jalan, Kepalanya Hancur dan Hilang
Produk Terlaris di Shopee
×

HOME › UNCATEGORIES › SUNGGUH TRAGIS, PEDAGANG PENTOL TEWAS TERTIMPA POHON DI JALAN, KEPALANYA HANCUR DAN HILANG
Sungguh Tragis, Pedagang Pentol Tewas Tertimpa Pohon Di Jalan, Kepalanya Hancur dan Hilang
By Kabar online April 03, 2021 Add Comment
Baca Juga
- kapan sih aqilla bisa ketemu mama? aqilla kangen 🥺
- INNALILLAHI WA INNA ILAIHI RAJI’UN.Telah berpulang ke Rahmatullah Ummi Hj. Khairiah Binti Muhammad Kasem (Istri Abu Kuta Krueng) di kediaman komplek Putri Dayah Darul Munawwarah, malam minggu 2 Juli 2022 pukul 21.30.
- TIDAK SEMUA BOLEH DI NIKAHI 1) || ANNANAH || annanah adalah wanita yg suka mengeluh dan mengadu | menikahi wanita tipe ini membuat suami sulit mencapai sakinah dalam keluarga | sebab mengeluh tidak mendatangkan solusi apapun | ia justru menguras emosi suami | sedangkan mengadu | sering merusak hubunggan baik sesama || baik kerabat maupun sahabat | apalagi jika yg suka diadukan istri adalah orang tua suami |
Angin kencang disertai hujan yang menerjang Kabupaten Pacitan petang tadi menyebabkan satu orang pengguna jalan tewas tertimpa pohon tumbang di Desa Kecamatan Bandar Pacitan, Rabu.
Korban bernama Jumiran 46 tahun, warga desa setempat tersebut tewas di atas motornya saat menjajakan jualanya. Korban tudak dapat menghindar saat pohon tumbang terjadi, sehingga tepat mengenai kepalanya. Hilang kepalanya
Pak Jumiran tidak dapat menghindar pada saat pohon tumbang. Beliau menunggal di atas motor dan dan rombong pentolnya, kepalanya remuk akibat kerasnya pohon yang tumbang tertiup angin,” kata Kusno.
Saat itu memang turun hujan disertai angin. Korban tidak berhenti tetap meneruskan perjalanan, sehingga tertimpa pohon.
Peristiwa ini sedang ditangani Polsek Bandar bersama TNI BPBD dan warga. Untuk dilakukan pemotongan pohon tersebut dengan gergaji mesin dan selajutnya dievakusi ke rumah duka.
Produk Terlaris di Shopee
Posting Komentar untuk "Sungguh Tragis, Pedagang Pentol Tewas Tertimpa Pohon Di Jalan, Kepalanya Hancur dan Hilang"