Mengapa anak tunggal selalu dianggap egois dan manja?
Tumbuh sebagai anak tunggal, saya tidak merasakan kesepian. Saya juga tidak menginginkan saudara kandung. Meski begitu saya tahu bahwa saya tidak semestinya memamerkan status sebagai anak tunggal.
Saya mengerti bahwa hanya anak tunggal dilekatkan pada sifat tertentu. Saya terdorong untuk membuktikan bahwa saya bukan anak tunggal seperti yang dipikirkan banyak orang.
Sebagai anak muda, ketika saya berkenalan dengan orang lain dan mengungkapkan bahwa saya adalah anak tunggal, saya kerap mendengar mereka berkata, "Oh, saya tidak menyangka".
Saya belajar untuk memberikan alasan mengapa saya 'ternyata baik-baik saja'. Dididik dalam keluarga kelas menengah ke bawah, saya tidak bisa dimanjakan. Tumbuh dalam keluarga dengan orang tua tunggal juga menjelaskan mengapa saya memperhatikan orang lain.
Posting Komentar untuk "Mengapa anak tunggal selalu dianggap egois dan manja?"