Masya Allah, Putera Asal Montasik Lulus Cumlaude di Al-Ahgaf University, Yaman
Aceh kembali menorehkan catatan dengan tinta emas di negeri 1000 wali. Kali ini sejarah membanggakan itu diukir oleh Teungku Dzinnun Al Misry, putera Montasik, Aceh Besar.
Alumnus Dayah Mudi Mesra Samalanga dan Dayah Ulee Titi tersebut lulus dengan nilai cumlaude di Al-Ahgaf University, Yaman.
Advertisement
Semua itu bermula pada tahun 2016, ia bertekad hijrah ke Tarim, Hadramaut, Yaman. Negara tersebut indentik dengan negeri seribu wali, Sangat banyak para masyaikh dan habib di sana. Sejarah mencatat, dari negeri Tarim banyak lahir ulama-ulama kelas dunia, termasuk Habib Umar bin Hafizd, Habib Ali Al-Jufri, dan masih banyak lagi.
Sesampainya Teungku Dziddun Al Misry di negeri penuh berkah tersebut, ia melanjutkan pendidikannya di Al-Ahgaf University, universitas favorit di Yaman.
Universitas ini adalah impian bagi mahasiswa dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Kampus itu memiliki beberapa fakultas, yaitu Syariah, Hadist, Ulumul Qur’an, dan Hukum. Fakultas Syariah menjadi fakultas favorit mahasiswa Indonesia. Kurikulum yang menjadi silabus kuliah di sini tetap berpegang teguh kepada turats para ulama terdahulu yang notabenenya tidak jauh beda dengan dayah di Aceh.
Waktu begitu cepat berputar. Musim panas dan musim dinginnya Jazirah Arab begitu cepat berlalu. Tak terasa, 2021 pun telah tiba. Pertanda Dzinnun akan segera menamatkan studi strata satunya di lembaga tersebut.
Pada musim panas ini, tepatnya hari Kamis (15/07/2021) menjadi agenda wisudanya. Lima tahun Dzinnun menggali ilmu di tanah padang pasir. Kerja kerasnya terbayarkan dengan nilai cumlaude.
Dzinnun menjadi putra pertama asal Aceh yang meraih nilai mumtaz di universitas ternama di Yaman. Ini menjadi satu kebanggaan bagi masyarat Aceh, bumi Serambi Makkah mulai mengacungkan taringnya, sebagai provinsi yang kental dengan budaya Islam dan kualitas keagamaanya.
Baca Juga
- TIDAK SEMUA BOLEH DI NIKAHI 1) || ANNANAH || annanah adalah wanita yg suka mengeluh dan mengadu | menikahi wanita tipe ini membuat suami sulit mencapai sakinah dalam keluarga | sebab mengeluh tidak mendatangkan solusi apapun | ia justru menguras emosi suami | sedangkan mengadu | sering merusak hubunggan baik sesama || baik kerabat maupun sahabat | apalagi jika yg suka diadukan istri adalah orang tua suami |
- Rumah mu 2025 nanti Semoga Terwujut Aminn..🤲🤲
- Anak Sering ter Jadi Korban Kalau Ibu Tertekan Dan Banyak Pikiran
Selain meraih nilai cumlaude, sepak terjang Tgk Dzinnun Al-Misry patut diacungi jempol. Selain aktif sebagai pelajar, ia juga diangkat menjadi imam tetap di Masjid Maherr di Tarim, Hadramaut, Yaman. Selain suaranya yang khas, dan bacaan Alquran yang fasih, ia juga hafiz Alquran 30 juz. Maka tak heran setiap salat berjamaah suaranya terdengar di seluruh Tarim.
Selain sebagai imam di Masjid Maherr, Tgk Dzinnun juga menjadi rujukan kitab kuning bagi sebagian pelajar di negeri wali itu. Ia dikenal oleh rekan pelajarnya karena ilmu yang ia miliki begitu dalam. Istilah pepatah “makin matang makin merunduk” sangat cocok dilabelkan kepada seorang Dzinnun Al-Misry.
Sebagai santri, saya sangat bangga kepada tgk Dzinnun Al-Misry. di zaman yang sudah modern ini, kita sangat membutuhkan kalangan akademis yang berbasis dayah. Sehingga kalangan dayah bisa berkiprah di berbagai bidang. sebagaimana kalam Imam Syafie, “Islam tidak ketinggalan zaman, Islam juga tidak mengikuti zaman, akan tetapi Islam menjawab tantangan zaman.” Proud of you, Tgk Adoe. Demikian ungkapan tgk Razali Nurdin, anggota DPRK yang juga alumnus Dayah Mudi Mesra Samalanga.
Sosok tgk Dzinnun adalah panutan kami. Ia begitu tenang dan rendah hati. Padahal kita semua tahu, bahwa kualitas ilmu tgk Dzinnun sangat layak menjadi generasi ulama di Aceh. Bayangkan, di universitas ternama dan terkenal syadid, yang pelajarnya dari berbagai negara, Tgk Dzinnun Mampu meraih nilai sempurna. Tgk Diznnun layak dinobatkan sebagai pelajar teladan. Demikian penghargaan dari Teungku Ulul Azmi, pelajar asal Bireuen di Universitas Al-Ahgaff.
2021 menjadi tahun terberatnya. Ia harus meninggalkan Yaman, bersebab studinya telah selesai. Ia akan pulang ke Aceh, mengabdi di tanah indatu, Aceh. Sekali lagi, selamat Tgk Dzinnun Al-Misry, Lc, atas wisudanya. Selamat tinggal segala kenangan syahdu.
*) Penulis adalah pelajar asal Aceh yang sedang studi di Zawiyah Alayidrus Tarim, Hadramaut, Yaman.
Posting Komentar untuk "Masya Allah, Putera Asal Montasik Lulus Cumlaude di Al-Ahgaf University, Yaman"