Jenazah Gadis Penghafal Alquran Disambut Salawat Ratusan Warga di Kampungnya
Jenazah Septia Ulfa Lestari (22 tahun), mahasiswi penghafal 30 juz Al-Qur'an, langsung dimakamkan setiba di kampung halaman Desa Kuala Trang, Kecamatan Kuala Pesisir, Nagan Raya, Aceh, Selasa (13/7) malam. Dia meninggal lantaran sakit di Mesir pada Rabu malam, 7 Juli lalu.
Kedatangan jenazah disambut warga yang telah berkumpul di halaman rumah Septia Ulfa Lestari, Selasa malam. Mereka bersalawat ketika peti jenazah diturunkan dari ambulans dan diletakkan di halaman rumah yang berpayung tenda.
Suasana ini seperti terekam dalam unggahan video di akun Instagram @mfadhilrahmi, senator Aceh yang mengawal proses pemulangan jenazah, dan @ikataceh milik Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh.
Baca Juga
- Anak Sering ter Jadi Korban Kalau Ibu Tertekan Dan Banyak Pikiran
- kapan sih aqilla bisa ketemu mama? aqilla kangen ๐ฅบ
- INNALILLAHI WA INNA ILAIHI RAJIโUN.Telah berpulang ke Rahmatullah Ummi Hj. Khairiah Binti Muhammad Kasem (Istri Abu Kuta Krueng) di kediaman komplek Putri Dayah Darul Munawwarah, malam minggu 2 Juli 2022 pukul 21.30.
Advertisement
Malam tadi jenazah langsung digotong ke tempat pemakaman. Jenazah Septia Ulfa Lestari diantar puluhan orang ke tempat peristirahatan terakhir. Di bawah temaram sinar lampu, jasad Septia perlahan-lahan berkalang tanah.
Septia Ulfa Lestari menghembuskan nafas terakhir pada Rabu malam, 7 Juli 2021 pukul 22.30 Waktu Kairo, di rumah sakit Bedayat, Mesir. Berdasarkan pengakuan rekannya di Kairo, almarhumah memang sudah memiliki riwayat sakit maag. Namun akhir-akhir ini karena sibuk dengan ujian di kampusnya, sehingga makannya tidak teratur.
Sebelum meninggal, Septia Ulfa tercatat sebagai mahasiswi Fakultas Ushuluddin Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, angkatan tahun ke-3 (semester VI). Dia berasal dari Gampong Kuala Trang, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya.
Posting Komentar untuk "Jenazah Gadis Penghafal Alquran Disambut Salawat Ratusan Warga di Kampungnya"