Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengapa Aceh Dijuluki Kota Serambi Mekkah?

Produk Terlaris di Shopee
Gambar Produk
Anting Titanium Anak | Anti Karat Karat
Rp47.111
BELI SEKARANG
Gambar Produk
VANILLA HOUSE AGHNIA BAG TAS RANSEL
Rp149.000
BELI SEKARANG
Gambar Produk
LEN KULOT CRINKLE AIRFLOW TERLARIS
Rp38.500
BELI SEKARANG
Gambar Produk
Masker KF94 KOREA WARNA ISI 10
Rp2.449
BELI SEKARANG
Gambar Produk
PinkMe - Zirconia Crystal Initial Bracelet | Gelang inisia/span>
150.000
BELI SEKARANG
Gambar Produk
❤ BELIA ❤ SYB NATUR90 Peel Off Mask Goat milk
Rp2.000
BELI SEKARANG
Gambar Produk
Lip Stain | dual function bibir blush on lip
Rp16.300
BELI SEKARANG
   
Baca artikel lebih nyaman tanpa terganggu banyak iklan di aplikasi Kompas.com.
UNDUH
Home Skola
Mengapa Aceh Dijuluki Kota Serambi Mekkah?
Minggu, 19 Januari 2020 | 16:00 WIB
   Komentar 

 Lihat Foto
KOMPAS.com/MASRIADI
Suasana Masjid Agung Baitul Makmur Meulaboh, di Jalan Imam Bonjol No.100, Drien Rampak, Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Aceh, Senin (18/11/2019)
Penulis: Ari Welianto | Editor: Ari Welianto
KOMPAS.com - Provinsi Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) merupakan provinsi paling barat di Indonesia. Aceh terletak di ujung utara Pulau Sumatera.

Aceh mendapat julukan sebagai kota Serambi Makkah (Sueramo Mekkah). Tahu kan kamu mengapa Aceh memiliki julukan Serambi Mekkah?

Sejarah
Aceh merupakan daerah pertama masuknya agama Islam di wilayah Indonesia. Selain itu juga tempat berdirinya Kerajaan Islam pertama di Indonesia, yaitu Peureulak dan Pasai.

Lokasi Aceh sangat strategis di Selat Malaka, sehingga memiliki peran penting dalam penyebaran agama Islam. Baik di wilayah Aceh maupun di Asia Tenggara.

Dilansir situs resmi Provinsi Aceh, pada abad ke-7 para pedagang India memperkenalkan agama Hindu dan Budha. Namun, peran Aceh menonjol sejalan dengan masuk dan berkembangnya agama Islam di Aceh.

Itu yang diperkenalkan oleh pedagang Gujarat dari jajaran Arab pada abad ke-9. Kerajaan Islam pertama di Aceh dibangun oleh Sultan Ali Mughayatsyah dengan ibu kota di Bandar Aceh Darussalam.

Lambat laut luas kerajaan bertambah luas yang meliputi sebagian besar pantai barat dan timur Sumatera hingga Semenanjung Malaka.

Kehadiran daerah itu semakin kokoh dengan dibentuknya Kesultanan Aceh. Di mana mempersatukan seluruh kota kecil yang berada di daerah tersebut.

Pada awal abad ke-17, Kesultanan Aceh mengalami puncak kejayaannya pada masa Sultan Iskandar Muda. Pada masa itu pengaruh agama dan kebudayaan Islam begitu besar dalam kehidupan masyarakat.


JELAJAHI
   
Baca artikel lebih nyaman tanpa terganggu banyak iklan di aplikasi Kompas.com.
UNDUH
Home Skola
Mengapa Aceh Dijuluki Kota Serambi Mekkah?
Minggu, 19 Januari 2020 | 16:00 WIB
   Komentar 

 Lihat Foto
KOMPAS.com/MASRIADI
Suasana Masjid Agung Baitul Makmur Meulaboh, di Jalan Imam Bonjol No.100, Drien Rampak, Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Aceh, Senin (18/11/2019)
Penulis: Ari Welianto | Editor: Ari Welianto
KOMPAS.com - Provinsi Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) merupakan provinsi paling barat di Indonesia. Aceh terletak di ujung utara Pulau Sumatera.

Aceh mendapat julukan sebagai kota Serambi Makkah (Sueramo Mekkah). Tahu kan kamu mengapa Aceh memiliki julukan Serambi Mekkah?

Sejarah
Aceh merupakan daerah pertama masuknya agama Islam di wilayah Indonesia. Selain itu juga tempat berdirinya Kerajaan Islam pertama di Indonesia, yaitu Peureulak dan Pasai.

Baca juga: Aturan Jam Kerja Wanita di Aceh Maksimal Pukul 21.00 WIB Berlaku Pekan Depan, Pelanggar Akan Dirazia

Lokasi Aceh sangat strategis di Selat Malaka, sehingga memiliki peran penting dalam penyebaran agama Islam. Baik di wilayah Aceh maupun di Asia Tenggara.

Dilansir situs resmi Provinsi Aceh, pada abad ke-7 para pedagang India memperkenalkan agama Hindu dan Budha. Namun, peran Aceh menonjol sejalan dengan masuk dan berkembangnya agama Islam di Aceh.

Itu yang diperkenalkan oleh pedagang Gujarat dari jajaran Arab pada abad ke-9. Kerajaan Islam pertama di Aceh dibangun oleh Sultan Ali Mughayatsyah dengan ibu kota di Bandar Aceh Darussalam.

Lambat laut luas kerajaan bertambah luas yang meliputi sebagian besar pantai barat dan timur Sumatera hingga Semenanjung Malaka.

Kehadiran daerah itu semakin kokoh dengan dibentuknya Kesultanan Aceh. Di mana mempersatukan seluruh kota kecil yang berada di daerah tersebut.

Pada awal abad ke-17, Kesultanan Aceh mengalami puncak kejayaannya pada masa Sultan Iskandar Muda. Pada masa itu pengaruh agama dan kebudayaan Islam begitu besar dalam kehidupan masyarakat.

Baca juga: Sempat Mendarat Darurat di Aceh Utara, Pesawat Hercules TNI Dinyatakan Laik Terbang

Sehingga pada masa itu Aceh mendapat julukan "Seuramo Mekkah" (Serambi Mekkah).

Perekonomian di Aceh waktu cukup maju yang bertumpu pada perdagangan rempah-rempah.

Banyak saudagar dari berbagai penjuru Nusantara dan dari luar negeri seperti Arab, India, Iran dan China yang berlabuh. Mereka juga membawa ulama dan pelajar.

Aceh juga sebagai tempat singgah sebelum berangkat ke Mekkah. Hampir semua rumah tradisional di Aceh memiliki Seuramoe. Seuramoe itu tempat singgah sementara sebelum masuk ke dalam rumah.

Filosofi itulah kemudian membuat Aceh disebuat Serambi Mekkah. Jamaah haji yang berada di Nusantara ini terlebih dahulu singgah di Aceh sebelum berangkat lagi ke Mekkah. Waktu itu, untuk berangkat ke Mekkah bisa bertahun-tahun, karena menggunakan jalur laut.

Bangsa barat masuk
Keadaan itu tidak berlangsung lama. Apalagi setelah Sultan Iskandar Muda meninggal dan para penggantinya tidak mampu mempertahankan.


JELAJAHI
   
Baca artikel lebih nyaman tanpa terganggu banyak iklan di aplikasi Kompas.com.
UNDUH
Home Skola
Mengapa Aceh Dijuluki Kota Serambi Mekkah?
Minggu, 19 Januari 2020 | 16:00 WIB
   Komentar 

 Lihat Foto
KOMPAS.com/MASRIADI
Suasana Masjid Agung Baitul Makmur Meulaboh, di Jalan Imam Bonjol No.100, Drien Rampak, Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Aceh, Senin (18/11/2019)
Penulis: Ari Welianto | Editor: Ari Welianto
KOMPAS.com - Provinsi Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) merupakan provinsi paling barat di Indonesia. Aceh terletak di ujung utara Pulau Sumatera.

Aceh mendapat julukan sebagai kota Serambi Makkah (Sueramo Mekkah). Tahu kan kamu mengapa Aceh memiliki julukan Serambi Mekkah?
Sejarah
Aceh merupakan daerah pertama masuknya agama Islam di wilayah Indonesia. Selain itu juga tempat berdirinya Kerajaan Islam pertama di Indonesia, yaitu Peureulak dan Pasai.

Baca juga: Aturan Jam Kerja Wanita di Aceh Maksimal Pukul 21.00 WIB Berlaku Pekan Depan, Pelanggar Akan Dirazia

Lokasi Aceh sangat strategis di Selat Malaka, sehingga memiliki peran penting dalam penyebaran agama Islam. Baik di wilayah Aceh maupun di Asia Tenggara.

Dilansir situs resmi Provinsi Aceh, pada abad ke-7 para pedagang India memperkenalkan agama Hindu dan Budha. Namun, peran Aceh menonjol sejalan dengan masuk dan berkembangnya agama Islam di Aceh.

Itu yang diperkenalkan oleh pedagang Gujarat dari jajaran Arab pada abad ke-9. Kerajaan Islam pertama di Aceh dibangun oleh Sultan Ali Mughayatsyah dengan ibu kota di Bandar Aceh Darussalam.

Lambat laut luas kerajaan bertambah luas yang meliputi sebagian besar pantai barat dan timur Sumatera hingga Semenanjung Malaka.

Kehadiran daerah itu semakin kokoh dengan dibentuknya Kesultanan Aceh. Di mana mempersatukan seluruh kota kecil yang berada di daerah tersebut.

Pada awal abad ke-17, Kesultanan Aceh mengalami puncak kejayaannya pada masa Sultan Iskandar Muda. Pada masa itu pengaruh agama dan kebudayaan Islam begitu besar dalam kehidupan masyarakat.

Baca juga: Sempat Mendarat Darurat di Aceh Utara, Pesawat Hercules TNI Dinyatakan Laik Terbang

Sehingga pada masa itu Aceh mendapat julukan "Seuramo Mekkah" (Serambi Mekkah).

Perekonomian di Aceh waktu cukup maju yang bertumpu pada perdagangan rempah-rempah.

Produk Terlaris di Shopee
Gambar Produk
Paris Premium // Segi Empat Paris Polos
Rp18.900
BELI SEKARANG
Gambar Produk
[ COD ] Bella Square 50 Warna Hijab Segiempat
Rp8.400
BELI SEKARANG
Gambar Produk
30+ WARNA (CAMILA) Pashtan Anak Camila
Rp12.999
BELI SEKARANG
Gambar Produk
PASMINA INNER CERUTY BABY DOLL/HIJAB
Rp19.000
BELI SEKARANG
Gambar Produk
Sarung WADIMOR Hitam Putih Polos Tumpal Garis/span>
11.900
BELI SEKARANG
Gambar Produk
OUTER SCARF WANITA PREMIUM MOTIF MOTIF
Rp35.000
BELI SEKARANG
Gambar Produk
MUKENA ADARA KATUN POLOS RENDA BALI JUMBO
Rp99.999
BELI SEKARANG
Banyak saudagar dari berbagai penjuru Nusantara dan dari luar negeri seperti Arab, India, Iran dan China yang berlabuh. Mereka juga membawa ulama dan pelajar.

Aceh juga sebagai tempat singgah sebelum berangkat ke Mekkah. Hampir semua rumah tradisional di Aceh memiliki Seuramoe. Seuramoe itu tempat singgah sementara sebelum masuk ke dalam rumah.

Filosofi itulah kemudian membuat Aceh disebuat Serambi Mekkah. Jamaah haji yang berada di Nusantara ini terlebih dahulu singgah di Aceh sebelum berangkat lagi ke Mekkah. Waktu itu, untuk berangkat ke Mekkah bisa bertahun-tahun, karena menggunakan jalur laut.

Bangsa barat masuk
Keadaan itu tidak berlangsung lama. Apalagi setelah Sultan Iskandar Muda meninggal dan para penggantinya tidak mampu mempertahankan.

Baca juga: Mengenal Provinsi Aceh

Kondisi itu menjadikan kerajaan terbesar di Asia Tenggara tersebut melemah. Wibawa kerajaan semakin merosot dan mulai dimasuki pengaruh dari luar.

Bangsa barat mulai masuk ke Aceh. Ini tidak lepas adanya kesepakatan antara Inggris dan Belanda mengenai pengaturan wilayah di Sumatera.

Belanda pun ingin menguasai Aceh dan menyatakan perang terhadap perang kepada Sultan Aceh. Ini terjadi pada 26 Maret 1873 dan tantangan tersebut yang disebut "Perang Sabi".

Perang berlangsung selama 30 tahun dengan menelan jiwa yang cukup besar dan memaksa Sultan Aceh terakhir Muhd. Dengan pengakuan kedaulatan tersebut, Aceh secara resmi masuk dalam wilayah Hindia Timur Belanda (Nederlansch Oost-Indie) dalam bentuk propinsi yang sejak tahun 1937.

Kemudian berubah menjadi karesidenan hingga kekuasaan kolonial Belanda di Indonesia berakhir. Pemberontakan melawan penjajahan Belanda masih saja berlangsung sampai ke pelosok- pelosok Aceh, termasuk perang melawan Jepang pada 1942.

Bergabung dengan Indonesia
Sejak proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, Aceh menjadi salah satu daerah Negara Republik Indonesia sebagai karesidenan dari provinsi Sumatera.

Pada 5 April 1948 dalam Undang-undang Nomor 10 Tahun 1948 yang membagi Sumatera menjadi 3 Propinsi Otonom, yaitu, Sumatera Utara, Sumatera Tengah dan Sumatera Selatan.

Propinsi Sumatera Utara meliputi keresidenan Aceh, Sumatera Timur dan Tapanuli Selatan. Pada tahun 1949 Keresidenan Aceh dikeluarkan dari Propinsi Sumatera Utara dan selanjutnya ditingkatkan statusnya menjadi Provinsi Aceh.



Posting Komentar untuk "Mengapa Aceh Dijuluki Kota Serambi Mekkah?"