Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Pilu Kuli Bangunan Berjalan Kaki 2.500 Km Pulang dari Aceh ke Semarang, Upahnya Disikat Mandor

Produk Terlaris di Shopee
Gambar Produk
Anting Titanium Anak | Anti Karat Karat
Rp47.111
BELI SEKARANG
Gambar Produk
VANILLA HOUSE AGHNIA BAG TAS RANSEL
Rp149.000
BELI SEKARANG
Gambar Produk
LEN KULOT CRINKLE AIRFLOW TERLARIS
Rp38.500
BELI SEKARANG
Gambar Produk
Masker KF94 KOREA WARNA ISI 10
Rp2.449
BELI SEKARANG
Gambar Produk
PinkMe - Zirconia Crystal Initial Bracelet | Gelang inisia/span>
150.000
BELI SEKARANG
Gambar Produk
❤ BELIA ❤ SYB NATUR90 Peel Off Mask Goat milk
Rp2.000
BELI SEKARANG
Gambar Produk
Lip Stain | dual function bibir blush on lip
Rp16.300
BELI SEKARANG
Serambinews.com

Kisah Pilu Kuli Bangunan Berjalan Kaki 2.500 Km Pulang dari Aceh ke Semarang, Upahnya Disikat Mandor

zoom-in
Kisah Pilu Kuli Bangunan Berjalan Kaki 2.500 Km Pulang dari Aceh ke Semarang, Upahnya Disikat Mandor
TribunJabar.com/Istimewa
Foto Muhamad Dimas Ramadan, pemuda yang jalan ribuan kilometer untuk bisa pulang dari Aceh ke Semarang. 

SERAMBINEWS.COM - Kisah seorang pemuda rela jalan kaki ribuan kilometer demi bisa pulang ke kampung halaman datang dari Muhamad Dimas Ramadan.

Pemuda 27 tahun itu rela jalan kaki dari Kota Banda Aceh untuk pulang ke rumahnya di Semarang, Jawa Tengah.

Aksi nekat Dimas terungkap saat dirinya tiba di Cianjur, Jawa Barat.

Di sini ia ditemukan oleh anggota kepolisian karena terlunta-lunta selama tiga hari.

Polisi itu kemudian mengantarkan Dimas ke Dinas Sosial Kabupaten Cianjur untuk diberi pertolongan.

Sebelum ditemukan polisi, Dimas diketahui sudah menempuh jarak lebih dari 2.500 kilometer dari Banda Aceh ke Cianjur.

Kisah Dimas bermula saat dirinya bekerja sebagai kuli bangunan di Banda Aceh.

Namun selama dua bulan bekerja, upahnya tidak dibayar oleh sang mandor.

Alhasil Dimas tak punya uang untuk pulang.

Dimas menceritakan pengalaman paling menyeramkan saat melintasi hutan Jambi hingga Lampung.

"Paling menyeramkan itu, rumah penduduknya masih jarang, kebanyakan hutan, hewan liar seperti babi hutan sering melintas di jalan," ujar Dimas.

Dimas khawatir saat melintas hutan bertemu dengan hewan buas seperti harimau Sumatera.

"Iya betul yang paling saya takutkan hewan buas, tak sempat berhadapan namun melihat pernah," katanya.

Dimas mengatakan, sampai Cianjur ia menghitung sudah 115 hari menempuh perjalanan darat.

115 Hari Berjalan Kaki

Diberitakan sebelumnya, Dinas Sosial Cianjur menerima satu orang warga Semarang yang telantar dan mengaku sudah 115 hari berangkat dari Banda Aceh hendak ke Semarang dengan berjalan kaki.

Warga Semarang bernama Muhamad Dimas Ramadan (27) ini sudah sampai di Cianjur dan sudah tinggal selama tiga hari. Ia mengaku sempat tinggal di beberapa kota dan mengamen untuk bertahan hidup.

Pemuda yang mengenakan topi ini menjelaskan jika ia menjadi korban dari mandor bangunan yang membawa kabur upahnya.

Dimas mengatakan ia bekerja menjadi kuli bangunan selama dua bulan lebih di Banda Aceh dengan janji upah Rp 150 ribu perharinya.

"Awal saya nekat jalan kaki karena tak punya uang, mandor kuli bangunan di Aceh bawa kabur upah 18 orang pekerja di antaranya upah untuk saya," ujar Dimas di rumah singgah Dinas Sosial, Selasa (19/10/2021).

Dimas mengatakan, kebanyakan pekerja berasal dari Banda Aceh sehingga ia sendiri kebingungan untuk pulang.

Di setiap kota ia selalu tinggal beberapa hari di pasar atau terminal untuk mengamen.

Ia menceritakan perjalanan paling berat dari Jambi ke Lampung karena banyak hutan yang harus dilewati.

Produk Terlaris di Shopee
Gambar Produk
Paris Premium // Segi Empat Paris Polos
Rp18.900
BELI SEKARANG
Gambar Produk
[ COD ] Bella Square 50 Warna Hijab Segiempat
Rp8.400
BELI SEKARANG
Gambar Produk
30+ WARNA (CAMILA) Pashtan Anak Camila
Rp12.999
BELI SEKARANG
Gambar Produk
PASMINA INNER CERUTY BABY DOLL/HIJAB
Rp19.000
BELI SEKARANG
Gambar Produk
Sarung WADIMOR Hitam Putih Polos Tumpal Garis/span>
11.900
BELI SEKARANG
Gambar Produk
OUTER SCARF WANITA PREMIUM MOTIF MOTIF
Rp35.000
BELI SEKARANG
Gambar Produk
MUKENA ADARA KATUN POLOS RENDA BALI JUMBO
Rp99.999
BELI SEKARANG

Difasilitasi Dinsos Cianjur

Saat menyeberang ke Bakauheni ia diberi surat agar bisa gratis naik kapal Ferry untuk menyeberang ke Merak Banten.

"Baru di Cianjur ini saya ketemu polisi dan diantar ke Dinas Sosial, saya ingin pulang meski ditawari untuk tinggal beberapa hari di rumah singgah Cianjur," kata Dimas.

Dimas mengatakan ia merupakan anak pertama dari tujuh bersaudara. Ia berangkat ke Banda Aceh berniat untuk bekerja menjadi kuli bangunan di sana.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cianjur, Asep Suparman, mengaku prihatin dengan pengalaman yang dialami Dimas.

Ia mengatakan akan memfasilitasi kepulangan Dimas dengan membuat surat kemudahan transportasi dengan ditembuskan kepada Dinas Perhubungan.

"Kami turut prihatin dan sudah membuat surat kemudahan untuk transportasi kepulangan sampai alamat Dimas ini, sudah diminta beristirahat dulu namun yang bersangkutan tetap ingin pulang," kata Asep.


Posting Komentar untuk "Kisah Pilu Kuli Bangunan Berjalan Kaki 2.500 Km Pulang dari Aceh ke Semarang, Upahnya Disikat Mandor"