Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hadapi Orang Bodoh, Ibnu Sina: Kebenaran Menemukan Jalan Sendiri

Produk Terlaris di Shopee
Gambar Produk
Anting Titanium Anak | Anti Karat Karat
Rp47.111
BELI SEKARANG
Gambar Produk
VANILLA HOUSE AGHNIA BAG TAS RANSEL
Rp149.000
BELI SEKARANG
Gambar Produk
LEN KULOT CRINKLE AIRFLOW TERLARIS
Rp38.500
BELI SEKARANG
Gambar Produk
Masker KF94 KOREA WARNA ISI 10
Rp2.449
BELI SEKARANG
Gambar Produk
PinkMe - Zirconia Crystal Initial Bracelet | Gelang inisia/span>
150.000
BELI SEKARANG
Gambar Produk
❤ BELIA ❤ SYB NATUR90 Peel Off Mask Goat milk
Rp2.000
BELI SEKARANG
Gambar Produk
Lip Stain | dual function bibir blush on lip
Rp16.300
BELI SEKARANG
Pada tahun 980 sampai 1037 seorang ilmuwan Muslim, bernama Ibnu Sina. Seorang filsuf, penulis, ahli obat dan pengobatan juga ilmuwan yang cukup andal. Adapun karyanya yang tersohor adalah Al-Qanun fi At-Tibb tentang ilmu obat dan pengobatan.

Dikisahkan, suatu hari Ibnu Sina melakukan perjalanan dengan kuda kesayangannya. Pada suatu tempat yang dianggap nyaman, ia berhenti beristirahat. Kuda diikat ditempat yang sedikit teduh. Diberi makanan jerami dicampur rumput pilihan.

Ibnu Sina tahu binatang itu tidak boleh dimusuhi bahkan disiksa. Harus disayang karena membantu manusia.

Ibnu Sina duduk di tempat lebih teduh tak jauh dari kuda, sambil menikmati bekal yang dibawanya.

Tiba-tiba datang seseorang menunggang Keledai. Ia turun dan mengikat Keledai berdekatan dengan Kuda milik Ibnu Sina. Dengan maksud supaya Keledainya bisa ikut memakan jerami dan rumput pilihan. Dan orang tersebut pun duduk dekat dengan Ibnu Sina berada.

Ketika ia duduk dan ikut makan, Ibnu Sina mengingatkan, “Jauhkan keledaimu dari kudaku supaya tidak dislentak/ditendang.”

Orang yang diajak bicara itu tersenyum sambil menoleh ke kuda dan keledai. Namun… plakk! Si Keledai ditendang kuda hingga luka cidera.

Pemilik keledai marah-marah kepada Ibnu Sina dan meminta tanggung jawabnya. Ibnu Sina diam saja.

Sampai kemudian si pemilik keledai mendatangi hakim dan meminta agar Ibnu Sina membayar atas luka cidera Keledainya.
Saat ditanya oleh hakim pun Ibnu Sina terdiam. Hakim kemudian berkata kepada orang yang mengadu, “Apakah ia bisu ….. ?”

Orang itu menjawab: “Tidak, tadi ia bicara padaku.”

Hakim bertanya lagi, “Apa yang ia katakan ….. ?”

Orang itu kembali menjawab, “Jauhkan Keledaimu dari kudaku supaya tidak ditendang Kudaku.”

Produk Terlaris di Shopee
Gambar Produk
Paris Premium // Segi Empat Paris Polos
Rp18.900
BELI SEKARANG
Gambar Produk
[ COD ] Bella Square 50 Warna Hijab Segiempat
Rp8.400
BELI SEKARANG
Gambar Produk
30+ WARNA (CAMILA) Pashtan Anak Camila
Rp12.999
BELI SEKARANG
Gambar Produk
PASMINA INNER CERUTY BABY DOLL/HIJAB
Rp19.000
BELI SEKARANG
Gambar Produk
Sarung WADIMOR Hitam Putih Polos Tumpal Garis/span>
11.900
BELI SEKARANG
Gambar Produk
OUTER SCARF WANITA PREMIUM MOTIF MOTIF
Rp35.000
BELI SEKARANG
Gambar Produk
MUKENA ADARA KATUN POLOS RENDA BALI JUMBO
Rp99.999
BELI SEKARANG
Setelah mendengar jawaban itu, sang hakim tersenyum dan berkata kepada Ibnu Sina, “Anda ternyata pintar. Cukup diam dan kebenaran terungkap.”

Sambil tersenyum Ibnu Sina berkata kepada hakim, “Tidak ada cara lain untuk menghadapi orang bodoh selain dengan diam.”


Posting Komentar untuk "Hadapi Orang Bodoh, Ibnu Sina: Kebenaran Menemukan Jalan Sendiri"