4 Gunung Paling Penting di Arab Saudi untuk Umat Islam
Madinah - Bertolak ke Tanah Suci, sudah pasti untuk beribadah dan menambah keimanan diri. Di sana pula, kita bisa mengenali 4 gunung paling penting dalam sejarah Islam.
Berbeda kota, beda pula ceritanya. Kali ini detikTravel Kami (14/06/2017) telah merangkum 4 gunung yang wajib dikunjungi kaum Muslim jika sedang beribadah ke Tanah Suci:
1. Jabal Uhud
LIVE TV

Home Travel News Destination Photos Muslim Traveler D'travelers Stories D'travelers Photos Travel Highlight Video Most Popular Travel Ideas Travel Inside Syarat & Ketentuan Indeks
Write a Story Upload Photo
Home / International Destination / Detail
Kamis, 15 Jun 2017 19:05 WIB
Rindu Tanah Suci
4 Gunung Paling Penting di Arab Saudi untuk Umat Islam
Shinta Angriyana - detikTravel

Foto: Kawasan Jabal Nur (Rachmadin Ismail/detikcom)
Madinah - Bertolak ke Tanah Suci, sudah pasti untuk beribadah dan menambah keimanan diri. Di sana pula, kita bisa mengenali 4 gunung paling penting dalam sejarah Islam.
Berbeda kota, beda pula ceritanya. Kali ini detikTravel Kami (14/06/2017) telah merangkum 4 gunung yang wajib dikunjungi kaum Muslim jika sedang beribadah ke Tanah Suci:
1. Jabal Uhud
(Nurvita/detikTravel)
Terletak di kota Madinah, Jabal Uhud sudah menjadi tujuan wajib bagi traveler yang ingin melaksanakan ibadah Umrah atau Haji. Jabal Uhud juga dikenal sebagai bukit terpanjang yang membentang sepanjang 6 kilometer.
Jabal Uhud sendiri memiliki arti sebagai bukit yang menyendiri. Mayoritas gunung di Madinah memang menyambung, berbeda dengan Jabal Uhud. Di Gunung ini traveler juga dapat merasakan kenangan Perang Uhud serta perjuangan Nabi Muhammad SAW.
Saat perang Uhud tahun 625 silam, sebanyak 70 orang syuhada gugur dalam peperangan. Ini menjadikan Jabal Uhud tempat pemakaman para pejuang perang tersebut. Sehingga tidak heran jika banyak traveler yang berkunjung juga menyempatkan untuk berziarah.
2. Jabal Nur
Berjarak 7 kilometer dari Masjidil Haram, Jabal Nur merupakan salah satu destinasi Gunung yang wajib dikunjungi saat pergi beribadah Umroh atau Haji. Di kawasan inilah terdapat pula Gua Hira, saksi bisu turunnya wahyu ke pada Nabi Muhammad SAW.
Jabal Nur memiliki ketinggian 642 mdpl, di mana juga menjadi titik awal Nabi Muhammad SAW diangkat menjadi nabi dan rasul yang terakhir. Sedangkan Gua Hira merupakan gua yang digunakan Nabi Muhammad untuk menyendiri dan menenangkan pikirannya, disusul dengan kehadiran malaikat Jibril yang memberikan wahyu.
Yang harus dicoba saat berkunjung ke kawasan Jabal Nur adalah mendaki hingga puncak gunung. Dengan waktu tempuh kurang lebih satu jam, traveler akan mendapatkan pemandangan yang indah dari kota Makkah secara keseluruhan. Pemandangan paling bagusnya saat menjelang Maghrib. Subhanallah!
3. JabalRahmah
Berwisata religi nan romantis, berkunjunglah ke Jabal Rahmah. Di sinilah bukit di mana menjadi tempat pertama Adam dan Hawa bertemu dan diturunkan oleh Tuhan ke muka bumi.
Bukit yang terletak di tepi Padang Arafah, sebelah timur dari kota Makkah ini memiliki tinggi hanya sekitar 70 meter, Jabal Rahmah merupakan salah satu bukit atau gunung yang mudah untuk dicapai. Traveler hanya memerlukan waktu 15 menit saja untuk mencapai puncaknya.
Salah satu sudut yang menarik dari Jabal Rahmah adalah sebuah tugu yang terbuat dari beton persegi empat berukuran tinggi 8 meter dan lebar 1,8 meter. Tempat ini dipercaya sebagai titik utama Adam dan Hawa bertemu. Tugu ini juga merupakan tempat terakhir Nabi Muhammad SAW menerima wahyu. Tidak jarang, pengunjung melakukan aksi vandalisme dengan mencorat-coret nama pasangan di tugu ini. Waduh, jangan ikut-ikutan ya traveler!
4. Jabal Tsur
Saat Nabi Muhammad SAW dan umat Muslim sedang berhijrah dari Mekah ke Madinah, ia sempat diburu oleh kaum Quraisy. Jabal Tsur merupakan tempat yang dijadikan untuk bersembunyi.
Jabal Tsur sendiri memiliki arti Kerbau, dimana filosofinya adalah dari bentuknya yang menyerupai setengah lingkaran dan lengkungan gunungnya berbentuk seperti kerbau. Di salah satu puncaknya, terdapat gua yang dinamakan Gua Tsur di mana menjadi titik utama persembunyian umat Muslim, yang kala itu Allah SWT mengirimkan bantuan berupa laba-laba dan burung merpati yang membuat sarang untuk menutup mulut gua sehingga tidak terlihat oleh kaum Quraisy.
Apabila ingin mendaki ke puncak, traveler dapat menempuhnya dengan waktu kurang lebih 1,5 jam. Jalanan yang ditempuh juga dipenuhi tanah dan kerikil. Karena itu, perjalanan menempuh naik turun gunung pun dapat ditempuh dengan total waktu 3-4 jam.
Posting Komentar untuk "4 Gunung Paling Penting di Arab Saudi untuk Umat Islam"